HYBE Bergabung dengan Agensi Pimpinan Scooter Braun

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Apr 2021 14:03 WIB
HYBE, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Big Hit, kini bergabung dengan Ithaca Holdings, perusahaan yang dipimpin Scooter Braun.
Ilustrasi. HYBE, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Big Hit, kini bergabung dengan Ithaca Holdings, perusahaan yang dipimpin Scooter Braun. (Foto: Tangkapan layar YouTube Big Hit Labels.)
Jakarta, CNN Indonesia --

HYBE, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Big Hit, kini bergabung dengan Ithaca Holdings, perusahaan yang dipimpin Scooter Braun.

Pada Jumat (2/4) waktu setempat, HYBE mengungkapkan anak perusahaan mereka, HYBE America, mengakuisisi 100 persen saham di Ithaca Holdings, termasuk akuisisi berbagai proyek seperti SB Projects dan Big Machine Label Group Scott Borchetta.

Seperti dilansir Variety, kesepakatan itu diperkirakan bernilai lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp14,5 triliun (US$1= Rp14,5 ribu).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesepakatan itu membuat Scooter Braun bergabung sebagai dewan direksi HYBE. Sementara itu, Scott Borchetta akan tetap menjadi CEO Big Machine Label Group.

Bergabungnya para eksekutif dan artis-artis Ithaca Holdings diharapkan berpartisipasi dalam peningkatan modal HYBE, serta memperkuat hubungan kedua perusahaan.

"Bergabungnya HYBE dan Ithaca Holdings menandai permulaan petualangan baru yang tidak pernah dibayangkan. kedua perusahaan akan bekerja sama dengan rekam jejak keberhasilan dan keahlian kami yang terbukti menciptakan sinergi dan melampaui batas," kata CEO HYBE Bang Si-hyuk.

"Nantikan hasil-hasil dari HYBE dan Ithaca Holdings yang tidak terbatas serta paradigma baru yang akan dibangun dalam kemitraan di industri musik."

Sambutan hangat juga disampaikan Scooter Braun. "Saya sangat berterima kasih atas persahabatan dengan CEO Bang Si-hyuk dan ketersediaannya dalam mendukung perjalanan kreatif seorang seniman," ujarnya.

"Kemitraan ini menjadi titik awal sistem inovatif HYBE dan kemampuan kurasi untuk diterapkan pada awal karir artis di Amerika Serikat. Selain itu, ini juga akan membantu banyak artis mendapatkan berbagai peluang di pasar global," kata Braun.

Kesepakatan tersebut mencakup berbagai layanan, termasuk manajemen, layanan label, dan penerbitan artis gabungan kedua perusahaan seperti BTS, TXT, SEVENTEEN, Justin Bieber, Ariana Grande, J Balvin, Demi Lovato, Thomas Rhett, dan masih banyak lagi.

(chri/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER