Mengaku Disekap Desiree-Bams, ART Mengadu ke Komnas Perempuan

CNN Indonesia
Kamis, 08 Apr 2021 15:44 WIB
Asisten rumah tangga Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan mengadu ke Komnas Perempuan karena mengaku disekap Desiree dan Bams.
Desiree Tarigan (tengah) dan Bams dituduh menyekap ART. (CNN Indonesia/Naely Himami)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asisten rumah tangga (ART) Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul berinisial I, mendatangi Komnas Anti-Kekerasan dan Perlindungan Perempuan untuk melaporkan tindak kekerasan yang dialaminya.

I melaporkan Desiree, termasuk Bams dan Prian karena dianggap telah menyekapnya. Vidi Galenso Syarif selaku kuasa hukum meminta perlindungan untuk kliennya karena telah mengalami trauma.

"Ya Alhamdulillah tadi setelah menunggu beberapa saat kami diterima di luar gedung karena ada swab. Kami diterima sama ibu Della, beliau juga yang menerima kami saat menangani kasus korban Gatot Brajamusti. Hari ini kami diterima dan sudah ada janji ketemu besok jam 2 siang di sini, sambil membawa hasil swab, kami hormati keputusan ini," ujar Vidi di depan gedung Komnas Perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vidi juga menjelaskan bahwa kliennya mengalami sejumlah perlakuan yang tidak manusiawi. Beberapa tindakan itu bahkan memengaruhi kondisi kejiwaan karena mengalami trauma.

Mereka pun melaporkan Bams, Desiree Tarigan dan Prian yang dikatakan telah menyekap, merampas ponsel hingga mengutarakan hinaan kepada kliennya.

"Kami mengharapkan fungsi Komnas Perempuan melindungi hak asasi perempuan secara psikis, bisa terpenuhi tadi malam kami ketemu staf dari Komnas Perempuan bidang pengawasan. Dari situ bisa diyakinkan bahwa klien kami harus mendapatkan perlindungan memadai akibat rasa trauma," ujar Vidi.

Sebelumnya, Vidi dan kliennya datang ke Komnas Perempuan pada pukul 12.00 WIB. Tak lama setelah kedatangan mereka, rombongan Desiree Tarigan beserta keluarganya datang. Desiree dan Bams masih enggan melontarkan pernyataan saat tiba di lokasi.

Meski berada di lokasi yang sama, kedua pihak yang sedang berseteru ini tidak saling bertemu.

"Saya enggak tahu [Desiree Tarigan] datang ke sini," ujar Vidi.

"Jadi itu kami datang dalam membela klien mendesak untuk bisa bertemu membuat pengaduan dan perlindungan kepada Komnas Perempuan karena dari pertemuan tadi saya lihat itu mengingatkan traumanya yang dialami beberapa bulan ini semenjak Februari itu," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini asisten rumah tangga Desiree juga membenarkan bahwa ia takut bertemu dengan Desiree Tarigan.

"Masih ada trauma masih ada takut," ujar I.

Pihak kuasa hukum berharap kliennya mendapatkan perlindungan karena atas tindakan yang diterimanya selama mengabdi di keluraga Desiree dan Hotma.

"Kalian tahu kan mereka ini orang terpandang, kelasnya di atas kita, tapi memperlakukan asisten rumah tangganya seperti ini. Ini nggak cuma mengecawakan tapi juga menakutkan," ujar Vidi.

(nly/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER