Pihak Hotma Angkat Suara soal Desiree Dituduh Aniaya ART

Kuasa Hukum Hotma Sitompul, Dion Pongkor angkat suara soal pernyataan Asisten rumah tangga (ART) Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul berinisial I, yang baru-baru ini melapor ke Komnas Perempuan. I mendatangi Komnas Anti-Kekerasan dan Perlindungan Perempuan untuk melaporkan tindak kekerasan termasuk penyekapan yang dialaminya.

"Kalau soal laporan ART kita nggak tahu, itu dia sedang mencari keadilan untuk dirinya sendiri," ujar Dion Pongkor kepada CNNIndonesia.com melalui Whatsapp (9/4).

Dalam laporan yang disampaikan ke Komnas Perempuan pada Kamis (8/4), I melaporkan Desiree, termasuk Bams dan Prian karena dianggap telah menyekapnya. Vidi Galenso Syarif selaku kuasa hukum meminta perlindungan untuk kliennya karena telah mengalami trauma.

Mereka melaporkan Bams, Desiree Tarigan dan Prian yang dikatakan telah menyekap, merampas ponsel hingga mengutarakan hinaan kepada kliennya. Vidi juga menjelaskan bahwa kliennya mengalami sejumlah perlakuan yang tidak manusiawi.

"Ya Alhamdulillah tadi setelah menunggu beberapa saat kami diterima di luar gedung karena ada swab. Kami diterima sama ibu Della, beliau juga yang menerima kami saat menangani kasus korban Gatot Brajamusti," ujar Vidi di depan Gedung Komnas Perempuan.

Pihak kuasa hukum berharap kliennya mendapatkan perlindungan karena atas tindakan yang diterimanya selama mengabdi di keluarga Desiree dan Hotma.

"Kalian tahu kan mereka ini orang terpandang, kelasnya di atas kita, tapi memperlakukan asisten rumah tangganya seperti ini. Ini nggak cuma mengecewakan tapi juga menakutkan," ujar Vidi.

Di hari yang sama, Desiree Tarigan beserta keluarganya juga membuat laporan ke Komnas Perempuan untuk mencari perlindungan atas kasus perseteruan rumah tangganya dengan Hotma Sitompul. Desiree hadir didampingi oleh tim kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea.

Terkait hal tersebut, kuasa hukum Hotma Sitompul menjawab bahwa laporan tersebut adalah hak semua orang. Dion pun mempersilakan Desiree Tarigan melaporkan kliennya ke Komnas Perempuan tapi dengan catatan.

"Kalo [ingin melapor] ke Komnas Perempuan silakan aja, tapi kami yakin Komnas Perempuan akan klarifikasi ke kami juga materi laporan tersebut apakah betul isi laporannya," ujar Dion kepada CNNIndonesia.com.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Desiree Tarigan mengatakan beberapa poin yang menjadi dasar pengaduan meliputi tindak pengusiran yang dilakukan oleh Hotma Sitompul beberapa waktu lalu. Menurut pihak Desiree Tarigan, Hotma Sitompul mengusirnya dari kediaman mereka beserta barang-barangnya.

"Di sini kita menceritakan hal-hal yang dialami klien kami, dari a sampai z tidak perlu saya jelaskan lagi. Contohnya kita mengadukan 7 Februari klien kami diusir seperti itu dan hak-hak ibu Desiree dirampas kami mengadukan ke Komnas Perempuan dan Komnas Perempuan mendukung sepenuhnya ke ibu desire dalam memperjuangkan hak-haknya," ujar Randy.

Lebih lanjut, Hotman Paris mengatakan bahwa beberapa hak yang dirampas antara lain hak tinggal di kediaman yang telah mereka huni selama 20 tahun. Lalu, perampasan mobil Desiree dan orang tua Desiree.