RONA BUDAYA

FOTO: Geliat Tanoura, Tarian Sufi Darwish Versi Mesir

Reuters, CNN Indonesia | Senin, 26/04/2021 18:32 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Mengintip geliat Tanoura, kali pertama diperkenalkan tokoh sufi Jalaludin Rumi dan dikembangkan juga di Mesir.

Para penari Tanoura tengah menunjukkan gerakan-gerakan tarian sufi tersebut. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Berbeda dengan tarian asalnya dari Turki yang diperkenalkan Jalaludin Rumi pada abad ke-12, Tanoura lebih menampilkan corak berwarna dengan bahan bernama Tanour. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Di asalnya, Turki dan wilayah Persia, tarian sufi darwish Jalaludin Rumi menggunakan pakaian dengan warna sederhana yaitu putih dan merah dengan rok lebar merekah. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Tanoura biasa ditampilkan oleh para penari tarikat tasawuf di Mesir pada bulan Ramadan. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Gerakan rotasi berputar menjadi khas tarian Tanoura, ama dengan pendahulunya tarian sufi Darwish. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Berbeda dengan tarian sufi yang merupakan tarikat Naqsabandiyah, Tanoura menampilkan pola kaya warna sehingga menampilkan keindahan luar biasa ketika penari berputar-putar. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh TPX IMAGES OF THE DAY)

Bukan sekadar tarian tanpa makna, para pelaku baik tarian Darwish maupun Tanoura selalu menyertakan zikir kepada Tuhan dalam setiap gerakannya. (REUTERS/AMR ABDALLAH DALSH)