Pihak musisi Marilyn Manson membantah tudingan aktris Game of Thrones, Esme Bianco, yang menyebut pelantun The Beautiful People itu telah melakukan pelecehan seksual, dan kekerasan fisik juga emosional.
Dilaporkan AP, Minggu (2/5), pengacara Manson menyebut tuduhan yang diajukan Bianco dalam sebuah gugatan pada Jumat (30/4) itu "terbukti salah".
Dalam gugatan yang didaftarkan di pengadilan federal di Los Angeles, Bianco mengatakan bahwa Manson melanggar undang-undang perdagangan manusia dengan membawa dirinya ke California dari Inggris dengan alasan palsu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bianco menyebut Manson menjanjikan tawaran pekerjaan untuknya sebagai model video musik dan film yang tak pernah terwujud.
Gugatan itu menyebut, pada 2019, Manson yang memiliki nama asli Brian Warner itu menerbangkan Bianco ke Los Angeles untuk syuting sebuah video untuk lagu "I want to kill you like they do in the movies".
Dokumen menyatakan bahwa Bianco diharapkan untuk menetap di kediaman Manson alih-alih hotel yang sudah dipesan oleh aktris itu sebelumnya.
Rupanya di kediaman Manson, hanya ada musisi itu semata tanpa ada kru lain. Manson sendiri pula yang merekam video dengan ponselnya.
Manson disebut melarang Bianco makan dan tidur, memberikan aktris itu minuman keras dan obat-obatan, menguncinya di kamar, mencambuk, menyetrum, mencoba memaksa aktris itu berhubungan seks dengan perempuan lain, dan mengancam masuk ke kamarnya dan memperkosa perempuan itu kala malam. Video musik yang dijanjikan itu tak pernah dirilis.
Pengacara Manson, Howard E King merespons gugatan dan menyebut klaim itu hanya untuk memeras musisi metal itu.
"Klaim ini terbukti salah. Untuk lebih jelasnya, gugatan ini diajukan setelah klien saya menolak untuk digoyahkan oleh Nona Bianco juga pengacaranya dan menyerah pada tuntutan keuangan mereka yang keterlaluan berdasarkan tindakan yang tidak pernah terjadi," kata King.
"Kami dengan keras membantah tuduhan ini di pengadilan dan yakin bahwa kami akan menang," lanjutnya.
Gugatan tersebut menyebut Manson dan Bianco mulai menjalani hubungan jarak jauh pada 2009. Manson diketahui membawa Bianco ke Los Angeles pada 2011.
![]() |
Kala itu, sang aktris dijanjikan tampil dalam film panjang sang musisi, Phantasmagoria. Namun film itu tak pernah dirilis.
Selama periode itu, Manson tidak mengizinkan Bianco meninggalkan rumah tanpa izin, mengerjarnya di sekitar apartemen dengan kapak, mengirisnya dengan "pisau Nazi" tanpa persetujuannya dan memotret serta mengunggahnya di internet, yang juga tanpa persetujuan Bianco.
"Bianco butuh waktu bertahun-tahun untuk memahami dampak pelecehan fisik, seksual, psikologis, dan emosional dari Warner. Kariernya menderita karena kemerosotan kesehatan mentalnya," kata gugatan tersebut.
"Bianco menghadapi Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD) yang kompleks, kecemasan, depresi, dan serangan panik hingga hari ini sebagai akibatnya," lanjutnya.
Gugatan tersebut mengatakan pada kala kejadian itu terjadi, Bianco khawatir akan keselamatannya bila ia tidak memenuhi permintaan Manson dan tidak pergi ke pihak berwajib.
Namun pengacara Bianco, Jay D Ellwanger mengatakan dia kini akan maju dan berbicara kepada FBI dan penegak hukum setempat.
Tudingan ini bukan yang pertama dilakukan Bianco. Sebelumnya pada Februari, ia salah satu dari sejumlah perempuan yang berbicara setelah aktris Eva Rachel Wood.
Wood kala itu menyebut Manson pernah melakukan kekerasan emosional, fisik, serta seksual terhadapnya selama menjalani hubungan bersama.
(ap/end)