Aktor Atalarik Syach menulis surat terbuka yang menyatakan dirinya keberatan terhadap aksi mantan istrinya Tsania Marwa menjemput anak-anaknya di rumah.
Adapun salah satu poin dalam surat tersebut berisi pernyataan bahwa anak-anak Atalarik merasa sangat tertekan dan resah saat kejadian penjemputan itu dilaksanakan oleh Tsania Marwa.
"Tindakan tersebut memancing ketegangan dan keresahan anak-anak saya yang mendapat tindakan eksekusi selama hampir 6 jam, tanpa memperdulikan pengaruh psikologis terhadap anak-anak saya yang berusia 8 tahun dan 5 tahun," tulis Atalarik dalam surat terbuka yang diunggah di Instagramnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Atalarik menyebutkan bahwa Tsania Marwa menarik-narik tangan anak-anaknya ketika mereka meronta tidak mau ikut.
"Tindakan Pemohon Eksekusi melakukan kekerasan terhadap anak dengan menarik-narik tangan anak saat anak meronta-ronta tidak mau ikut," tambahnya.
Selain berisi kekecewaannya terhadap Tsania Marwa, Atalarik Syach juga berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi pada waktu mendatang.
"Harapan saya, pemerintah dapat melakukan perbaikan dalam mewujudkan jalannya sistem yang lebih baik dan sehat," tutup Atalarik.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Tsania Marwa menunaikan haknya untuk menjemput kedua anaknya, Syarief dan Shabira di rumah Atalarik pada Kamis (29/4) lalu.
Hal itu dilakukan karena Tsania memenangkan kasasi hak asuh anak sesuai keputusan Pengadilan Agama Cibinong.
Kala itu, Tsania hadir bersama beberapa orang polisi serta perwakilan dari Pengadilan Agama Cibinong untuk membawa pulang kedua anaknya. Namun, kedua buah hatinya itu takut dan enggan keluar kamar.
Syarief dan Shabira merupakan buah hati Atalarik Syach dan Tsania Marwa yang menikah pada 10 Februari 2012. Namun, lima tahun berselang Atalarik dan Tsania bercerai tepatnya pada 15 Agustus 2017 di Pengadilan Agama Cibinong.
(nly/fjr)