Profil Sapri, Komedian Lenong yang Terkenal karena Pantun

Komedian Sapri atau Bang Sapri meninggal dunia pada Senin (10/5) setelah sempat mengalami kondisi kritis di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Asih Ciledug.

Bunda Neng dari Ekomando Management yang menaungi Sapri mengonfirmasi kabar tersebut.

"Iya betul. Kurang tahu (jam meninggalnya). Abis maghrib dapat kabarnya. Sekarang mau ke RS Sari Asih Ciledug," ucap Naning kepada CNNIndonesia.com, Senin (10/5).

Sapri merupakan salah satu komedian Indonesia yang dikenal lewat aksi jenakanya dalam program Pesbukers di televisi. Namun, perjalanan panjang dan berliku harus dilewati Sapri sebelum tampil di layar kaca.

Ia sempat bergabung di lenong pada 1993. Sapri kemudian mulai masuk dunia entertainment dan berkenalan dengan Cagur. Denny Cagur sempat mengungkapkan Sapri awalnya membantu dirinya mencuci mobil.

Setelah itu, ia perlahan mulai mendapatkan peran kecil dalam Pesbukers, seperti menjadi pohon dan tukang koran, lalu berhasil menjadi pemain inti acara tersebut.

Selain itu, Bang Sapri juga kerap muncul dalam acara-acara terutama bergenre komedi lainnya seperti Opera Van Java, Super Deal, DahSyat, Campur-Campur, dan lainnya. Ia pun makin dikenal lewat pantun-pantunnya yang jenaka.

Komedian kelahiran 10 Maret 1972 ini juga pernah beberapa bermain sinetron seperti dalam Rohaya & Anwar Kecil-Kecil Jadi Manten, Jodoh Wasiat Bapak 1 dan 2, serta sitkom OB OK.

Pada 6 Mei 2021, Doli yang merupakan manajer dan adik sang pelawak itu mengungkapkan kondisi Sapri. Ia mengatakan kondisi Sapri saat ini membaik setelah mengalami kritis. Kadar gula darah Sapri sempat tinggi sehingga terbaring lemah di ruang ICU.

Sejak pertama kali masuk rumah sakit, Sapri memang sudah sadar. Namun, Doli menjelaskan kakaknya itu masih tampak linglung dan kerap meracau.

"Tinggal memulihkan di bagian kepala. Karena suka linglung dan halu," ujar Doli.

"Dari awal masuk rumah sakit juga udah sadar. Cuma linglung aja," tambahnya.