Mika Tambayong-Eva Celia Isi Suara Raya and the Last Dragon

CNN Indonesia
Kamis, 20 Mei 2021 14:22 WIB
Mika Tambayong, Eva Celia, Ayu Dewi, direkrut jadi pengisi suara film Raya and the Last Dragon versi bahasa Indonesia di Disney+Hotstar.
Mika Tambayong, Eva Celia, Ayu Dewi, direkrut jadi pengisi suara film Raya and the Last Dragon versi bahasa Indonesia di Disney+Hotstar. (Arsip Walt Disney Animation Studios)
Jakarta, CNN Indonesia --

Eva Celia mengumumkan dirinya menjadi salah satu pengisi suara dalam film Raya and the Last Dragon versi bahasa Indonesia yang akan ditayangkan di Indonesia melalui layanan streaming Disney+Hotstar pada 4 Juni mendatang.

Melalui unggahan di media sosial, Kamis (20/5), Eva Celia menyebut dirinya merasa mendapatkan kehormatan bisa bergabung untuk mengisi suara dari karakter Namaari pada film dengan inspirasi budaya dari Asia Tenggara tersebut.

"Extremely proud to announce bahwa aku telah dipercaya untuk menjadi pengisi suara dari 'Namaari' di film Disney's "Raya and The Last Dragon"! Truly an honor for me to be collaborating with Disney dan Disney+ Hotstar for this movie," kata Eva Celia dalam keterangan foto dirinya di Instagram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]



Namaari merupakan karakter antagonis utama dalam film Raya and the Last Dragon. Ia merupakan putri dari Chief Virana, dan merupakan putri dari Fang.

Eva Celia tak sendiri, aktris Mika Tambayong juga digandeng oleh Disney Indonesia untuk mengisi suara karakter utama dari film tersebut, Raya.

"Menjadi seorang putri Disney selalu menjadi impian saya, belum lagi pejuang Asia, dan saya rasa mimpi benar-benar menjadi kenyataan," kata Mika Tambayong dalam unggahan di Instagram, Kamis (20/5).

"Aku sangat bangga karena telah dipercaya oleh Disney Indonesia untuk menjadi pengisi suara Raya, putri Disney dari Asia Tenggara pertama dalam film Disney's "Raya and The Last Dragon"!" lanjutnya.

[Gambas:Instagram]



Selain Eva Celia dan Mika Tambayong, aktris dan presenter Ayu Dewi juga direkrut untuk mengisi karakter film animasi ini. Ia kebagian memerankan karakter Sisu, naga terakhir dari jenisnya yang dalam film diisi suaranya oleh Awkwafina.

"Super seneng karena akhirnya bisa mengumumkan kalau aku akan menjadi pengisi suara karakter Sisu di film Disney's "Raya and The Last Dragon"! Sungguh pengalaman yang baru dan super seru bagi aku untuk ambil bagian dalam film animasi Disney pertama yang terinspirasi dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia!" kata Ayu Dewi.

[Gambas:Instagram]



Raya and the Last Dragon mengisahkan petualangan menantang seorang pendekar bernama Raya. Dahulu kala, manusia dan naga hidup berdampingan di Kumandra.

Suatu hari, kejahatan mengancam rakyat Kumandra dan membuat para naga harus mengorbankan diri untuk menyelamatkan negeri tersebut.

Hingga 500 tahun kemudian, kejahatan yang sama terulang kembali dan nasib Kumandra bergantung pada Raya untuk menemukan sang naga terakhir guna mempersatukan kembali Kumandra. Dalam petualangan itu, Raya akan bekerja sama dengan armadillo canggung bernama Tuk Tuk.

Raya and the Last Dragon mengikuti jejak film Moana yang menceritakan kisah asli berdasarkan mitos dan budaya dari wilayah tertentu.

Dalam presentasinya, produksi ini ditegaskan terinspirasi dari mitos di Asia Tenggara dengan tempat-tempat seperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam menjadi latar tim kreatif melakukan riset.

Sebagai bentuk apresiasi dan mencerminkan perwakilan budaya setempat, Disney disebut sengaja memilih penulis skenario Crazy Rich Asians, Adele Lim, yang lahir dan besar di Asia Tenggara untuk menulis cerita film ini.

[Gambas:Youtube]



(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER