Musisi sekaligus komposer Addie MS turut berkomentar tentang pengangkatan sejumlah nama menjadi komisaris BUMN di era kepemimpinan Joko Widodo.
Ia menyebut banyak warganet yang 'menggoda' dirinya perihal jabatan komisaris. Namun, Addie mengaku tidak tertarik atas hal tersebut.
"Beberapa netizen resah dan 'godain' aku soal jabatan komisaris," tulis Addie MS di Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan resah, aku enggak pernah berharap jabatan-jabatan di pemerintah. Aku enggak cocok dan enggak mampu," lanjutnya.
Dalam cuitan tersebut ia juga mengatakan bahwa dirinya masih fokus berkarya di bidang musik. Namun, ia mempersilakan kepada siapapun untuk merundungnya jika keyakinan tersebut berubah.
"SCREENCAP (tangkap layar) ini, uat bully aku kalau nanti ternyata aku 'berubah' ya," tulis musisi 61 tahun tersebut.
Di cuitan sebelumnya, ia pun mengatakan kepada seorang warganet bahwa kini ia tengah menjalankan apa yang ia inginkan, yaitu bermusik.
"Aku berjuang 41 tahun menempa diri untuk jadi musisi seperti sekarang. Alhamdulillah, Allah ijinkan aku menjadi yang kuinginkan (menjadi musisi, bukan komisaris)," cuit Addie 31 Mei lalu.
Sebelumnya, rekan musisi Addie, Abdee Negara yang merupakan gitaris grup band Slank diangkat menjadi komisaris salah satu BUMN, PT Telkom. Addie dan Abdee merupakan musisi yang sama-sama pernah terlibat dalam gerakan mendukung Presiden Joko Widodo.
Musisi senior Iwan Fals juga sempat angkat bicara. Pelantun 'Bento' tersebut mendoakan keputusan diangkatnya Abdee menjadi komisaris, dan memberi pesan positif untuk Abdee.
"Wuiiih mantab Abdi, semakin gondrong semakin rock n roll, sehat & bahagia. Semoga amanah," tulis Iwan di akun Twitternya.
Nada miring pun hadir dengan keputusan tersebut, salah satunya datang dari salah seorang penggemar Slank atau biasa disebut Slanker, bernama Ryan.
Ryan kecewa lantaran salah satu personel Slank, Abdi Negara Nurdin atau Abdee diangkat menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero).
"Gue kaget dan kecewa. Gue Slankers secara ideologi. Ketika mereka 'nyeleweng' gue nangis," kata Ryan yang berusia 28 tahun kepada CNNIndonesia.com, Minggu (30/5).
(tim/fjr)