Mantan pemeran Zahra, Lea Ciarachel, dalam sinetron Suara Hati Istri mengaku mengaku menangis saat membaca hujatan netizen. Hal itu ia sampaikan dalam wawancara dengan Boy William yang diunggah ke YouTube.
"Sedih banget, dua hari aku nangis-nangis, aku baca komen sampai gemetaran tangan aku. Pokoknya aku nangis senangis-nangisnya, sampai orang ngomong aku enggak mendengarkan, masuk kanan keluar kiri gitu," katanya.
Lea mengingat pertama kali membaca berita mengenai kontroversi Suara Hati Istri saat sedang syuting. Kala itu ia tak kuasa menahan tangis ketika sinetron yang ia bintangi mendapat banyak kritik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kayak, 'itu dikasih foundation dulu matanya', kan sembab banget mata aku. Benar-benar sampai aku kabur dari semua orang. Aku diam di suatu tempat biar enggak ada yang lihat aku menangis," kata pemeran Zahra.
Ia merasa kaget ketika sinetron yang pertama ia bintangi viral dan kontroversi. Namun, ia mengaku mendapat pelajaran dari seluruh kontroversi yang terjadi.
Pada masa mendatang, katanya, Lea akan berpikir dengan matang bila ada tawaran untuk membintangi sinetron serupa. Ia juga tak lupa meminta maaf bila ada netizen yang merasa tidak nyaman melihat Suara Hati Istri.
"Minta maaf mungkin kalau kalian lihatnya enggak enak, ya minta maaf gitu," kata aktris 14 tahun ini.
Sebelumnya, kontroversi Suara Hati Istri bermula ketika netizen mengkritik sinetron yang tayang di Indosiar itu. Zahra dikisahkan menjadi istri ketiga dari pria berusia 40 tahun bernama Tirta (Panji Saputra).
Warganet juga mengkritik adegan Zahra dan Pak Tirta di atas ranjang karena perbedaan usia yang sangat jauh. Banyak warganet menilai adegan dan sinetron itu seolah menormalisasi paedofilia.
Kontroversi itu membuat rumah produksi Mega Kreasi Films mengganti pemeran Zahra. Kemudian pada Sabtu (5/6) kemarin Indosiar menyatakan akan menghentikan sementara Suara Hati Istri yang juga dikenal sebagai sinetron Zahra.