Sutradara Sebut The Medium Tawarkan Teror Ketakutan yang Baru

CNN Indonesia
Minggu, 11 Jul 2021 03:25 WIB
Sutradara Banjong Pisanthanakun mengatakan The Medium merupakan film horor yang menawarkan kisah dan sensasi baru. (GDH dan Showbox via YouTube)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sutradara Banjong Pisanthanakun mengatakan The Medium merupakan film horor yang menawarkan kisah dan sensasi baru. The Medium adalah hasil kolaborasinya bersama Sutradara Na Hong-jin yang sebelumnya dikenal melalui film horor The Wailing.

"Ini adalah tipe baru. Film horor jenis baru ini berbeda karena membuat orang merasa takut secara bertahap," kata Sutradara Banjong Pisanthanakun seperti dilansir Korea Herald.

Banjong mengatakan hal tersebut dikarenakan naskah film tersebut ditulis Na Hong-jin yang juga dikenal lewat film thriller The Chaser dan The Yellow Sea. Dalam The Medium, Na Hong-jin juga akan berperan sebagai produser.

"Sebagai sutradara yang membuat film horor, saya pikir membuat film horor semakin sulit. Saya sendiri sudah lama tidak merasa takut saat menonton film horor. Tapi berbeda ketika saya menonton film Na Hong-jin," kata Banjong.

"Awalnya saya tidak percaya bisa bekerja dengan sutradara Na Hong-jin. Sebagai seorang penggemar, saya tidak percaya bahwa ini benar-benar terjadi dan saya gugup," tutur sutradara film Shutter ini.

Namun, beberapa permasalahan mereka hadapi karena pandemi Covid-19. Na Hong-jin tidak bisa langsung ke Thailand akibat wabah virus corona. Sehingga, Banjong memastikan bisa memahami niat Na Hong-jin atas film The Medium.

The Medium mengisahkan tim dokumenter yang mengikuti Nim (Sawanee Utoomma), dukun yang tinggal di sebuah desa pegunungan di Thailand. Nim menjadi dukun setelah saudara perempuannya, Noi (Sirani Yankittikan) menolak menjadi dukun.

Pada suatu hari, Nim mengetahui keponakannya, Mink (Nailya Gulmongkolpech) mengalami gejala aneh dan curiga itu menjadi pertanda untuk menjadi dukun selanjutnya.

Secara garis besar, film itu akan mengisahkan peninggalan dukun di wilayah Isan, Thailand. Peninggalan itu nantinya memengaruhi kehidupan beberapa anggota keluarga yang berubah menjadi amat jahat setelah dirasuki dewi.

"Sutradara Na dan saya setuju untuk membuat film yang tidak hanya membuat orang takut tetapi juga membuat penonton melihat kembali apa yang mereka yakini," kata Banjong.

"Melalui proses penelitian, saya menemukan bahwa perdukunan Korea dan Thailand memiliki banyak kesamaan. Saya bisa menjaga alur cerita utama dari naskah asli dan melokalkannya agar sesuai dengan situasi Thailand," ucapnya.

The Medium akan tayang di Korea Selatan mulai 14 Juli 2021.

(chri/end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK