Iwan Fals Kritik Dokter Saling Tengkar: Apa ke Dukun Aja Kali

CNN Indonesia
Senin, 12 Jul 2021 17:35 WIB
Musisi Iwan Fals melontarkan kritik kepada para dokter yang belakangan ini ia anggap saling bertengkar hingga viral.
Iwan Fals kritik dokter saling tengkar selama pandemi Covid-19. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Musisi Iwan Fals melontarkan kritik kepada para dokter yang belakangan ini ia anggap saling bertengkar hingga viral menjadi pergunjingan masyarakat.

"Usaha manusia untuk sehat luar biasa, enggak ada yang ingin sakit. Kalau sakit ya ke dokterlah. Tapi belakangan ini dokter-dokter bertengkar dan viral lagi, ya tambah sakitlah manusia," cuit Iwan Fals, Senin (12/7).

"Apa ke dukun aja kali ya, semoga dapat dukun asli bukan palsu, dan sudah barang tentu berdoa. Yang kompak dong dok," tulisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kicauan Iwan Fals ini datang setelah beberapa hari terakhir muncul seseorang yang mengaku bernama dokter Lois membuat geger karena tak percaya Covid-19, dan menyebut kematian terkait Covid-19 adalah karena obat.

Bukan cuma karena obat, dokter Lois melalui media sosial juga meragukan soal vaksin yang tengah digencarkan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Kemunculan dokter Lois bikin geger netizen, termasuk dokter yang juga influencer, dokter Tirta. Dokter yang kerap memberikan edukasi kesehatan ini bahkan sempat bakal adu debat dengan Lois terkait pernyataan-pernyataan kontroversial tersebut.

Dokter Tirta bahkan sempat membongkar sosok di balik Lois. Tirta menyebut Lois tak bisa lagi disebut sebagai dokter karena Surat Tanda Registrasi (STR) miliknya telah tidak aktif sejak 2017. 

Bukan hanya itu, sejumlah rumor terkait kondisi dokter Lois pun sempat ramai di media sosial.

Dokter Lois kemudian ditangkap penyidik pada Minggu (11/7) karena diduga melanggar Undang-undang Wabah Penyakit Menular.

Tak hanya itu, Dokter Tirta juga sempat dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi ahli dari Kementerian Kesehatan.

Selain dia, ada empat saksi lainnya yang juga telah dimintai keterangan oleh penyidik. Termasuk dari pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pemeriksaan itu berkaitan dengan UU 4/1984 terkait Wabah Penyakit Menular.

Dijelaskan Tirta, ada tiga hal yang dipermasalahkan oleh pihak kepolisian dalam kasus Lois ini. Pertama, soal pernyataan Lois yang menganggap bahwa Covid-19 tidak ada.

Kedua, adalah pernyataan Lois yang menyebut bahwa orang yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 itu meninggal karena interaksi obat.

Permasalahan ketiga adalah soal pengakuan Lois bahwa dirinya merupakan seorang dokter. 

(tim)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER