Sejumlah video musik K-Pop pernah dilarang tayang di televisi, terutama saluran televisi nasional, dengan berbagai alasan. Mulai dari penggunaan kata-kata kasar, penyebutan merek secara spesifik, erotisme, dan alasan-alasan lainnya.
Berikut lima video musik idol yang pernah dilarang tayang di televisi Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saluran televisi KBS pada 25 April 2019 menyatakan tidak menayangkan video musik Kill This Love BLACKPINK. Berdasarkan hasil evaluasi internal, video musik itu diduga melanggar Undang-Undang Lalu Lintas. Namun, mereka tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Penggemar menduga hal tersebut dikarenakan Rosé terlihat mengendarai mobil tanpa mengenakan sabuk pengaman dalam video musik itu. Seperti dilansir TVReport via Naver, sebuah video musik itu bisa diedit terlebih dahulu dan dievaluasi ulang apabila ingin tayang di televisi.
Saluran televisi dan radio KBS juga tidak menayangkan video musik serta memutar lagu Everyday WINNER. Hal itu dikarenakan bagian rap Mino menyebutkan kata "Lotto" serta menyebutkan merek secara spesifik.
Seperti dilansir OSEN via Naver, Kang Seung-yoon selaku leader WINNER mengaku kecewa terlebih lagi lagu tersebut lolos sensor di saluran televisi lain.
Ketika menjadi bintang tamu dalam Lee Sooji's Music Factory bersama Mino, Seungyoon mengatakan mereka telah mengajukan versi terbaru yang merevisi kata "Lotto" supaya lagu tersebut dapat diputar.
Kejadian yang dirasakan WINNER telah menimpa EXO terlebih dahulu. Lagu Lotto yang dirilis pada 2016 juga dilarang tayang oleh KBS. Kata Lotto dinilai merepresentasikan satu merek tertentu serta singkatan dari lotre.
Sehingga, SM Entertainment mengganti kata lotto menjadi louder ketika EXO melakukan promosi atau tampil di saluran televisi KBS dan MBC.
Lagu Cherry Bomb (NCT 127) juga tidak diputar di KBS. SM Entertainment bahkan memutuskan NCT 127 tidak mempromosikan lagu tersebut di Music Bank (KBS) karena menolak mengubah lirik.
KBS tidak memutar atau menayangkan Cherry Bomb karena menilai lirik lagu tersebut mengandung kekerasan. Oleh sebab itu, seperti dilansir Hankook Ilbo, NCT 127 tetap tampil di Music Bank tapi dengan mempromosikan lagunya yang lain, 0 Mile.
KBS tidak menayangkan video musik ini karena memperlihatkan adegan menendang traffic cone dan tertawa ke kamera. Saluran televisi nasional Korea itu menilai adegan itu tidak layak disiarkan ke khalayak umum.
Seperti dilansir Korea Herald, larangan itu berkaitan dengan penyalahgunaan terhadap properti milik umum.
(chri/fjr)