Digelar November, FFI 2021 Dorong Usmar Ismail Jadi Pahlawan

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jul 2021 18:30 WIB
Bapak Perfilman Nasional, Usmar Ismail. (Dok. Buku Peran Pemuda dalam Kebangkitan Film Indonesia via Wikimedia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Festival Film Indonesia akan kembali digelar pada tahun ini dan menjadi kali kedua saat pandemi Covid-19. Reza Rahadian selaku Ketua Komite FFI 2021-2023 mengatakan Festival Film Indonesia 2021 bakal diselenggarakan pada 10 November 2021.

"Itu akan menjadi FFI yang ke-41 sejak diselenggarakan pada 1955. Kami memilih tanggal itu karena bertepatan dengan Hari Pahlawan," kata Reza Rahadian dalam konferensi pers daring, Kamis (15/7).

Dalam kesempatan itu, mereka tidak hanya akan menyelenggarakan FFI tapi juga mengusulkan sekaligus mendorong Bapak Perfilman Indonesia, Usmar Ismail, menjadi salah satu Pahlawan Nasional. Hal tersebut juga ditegaskan Direktur Jenderal Ditjen Kebudayaan Hilmar Farid.

"Kami berharap pada hari itu juga usulan kami bisa membuat Usmar Ismail, Bapak Perfilman Indonesia menjadi Pahlawan Nasional," kata Hilmar Farid.

Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI mengatakan menyelenggarakan Festival Film Indonesia di tengah pandemi menjadi tantangan tersendiri. Ia bersyukur dan berterima kasih kepada Lukman Sardi yang masih bisa menghadirkan FFI 2020 di tengah pandemi.

Oleh sebab itu, ia mengatakan akan mencoba mengembangkan dan menyempurnakan penyelenggaraan FFI 2021. Salah satunya adalah dengan cara membuka ruang diskusi sebanyak mungkin dengan pemangku kepentingan hingga masyarakat.

"Komunikasi terbuka untuk elemen di perfilman nasional itu cara kami membuka ruang diskusi sebanyak mungkin. Kami terima masukan, kritik, saran, bagi kepanitiaan tahun ini sampai 2023," kata Reza.

"Tahun lalu (FFI) tetap jaga prokes, testing, dan tracing itu juga dilakukan dan masih sama dalam agenda saat ini kecuali ada peraturan baru yang tentunya kami akan sesuaikan dengan hal itu. Semua masih tetap kami langsungkan acara dengan protkes pada 10 November 2021, malam puncak FFI."

Teknis Penjurian

Dalam periode Festival Film Indonesia periode 2021-2023, Sutradara Garin Nugroho dipercaya menjadi Ketua Bidang Penjurian. Ia mengatakan FFI tahun ini akan membuka kategori baru yakni Film Favorit, Aktris dan Aktor Favorit, yang bisa dipilih langsung pencinta film.

"Ini adalah salah satu tawaran kami untuk menjadikan media baru sebagai bagian komunikasi dari festival film kali ini," kata Garin.

"Inilah apa yang menjadi satu perkembangan dan menyempurnakan dari sistem juri lama yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Kini dengan masukan dan juga membaca Indonesia ke depan, penjurian disempurnakan dengan beberapa penekanan baru untuk kebersamaan semua."

Para pencinta film diajak berperan aktif untuk kategori tersebut dan bisa mengakses laman resmi (www.festivalfilm.id) untuk detail pemberian suara bagi Artis, Aktor, dan Aktris Favorit.



"Salah satu konsep metode yang akan digunakan untuk memilih yang sesuai dengan top of mind mereka. Kami hanya berikan periode waktu, misalnya mau pilih film favorit. Maka film itu tetap yang beredar dalam satu tahun terakhir hingga ditutupnya masa penjurian untuk FFI."

Sementara itu, Garin juga telah menyiapkan konsep penjurian FFI 2021. Tahap pertama akan dilakukan secara online oleh panitia juri termasuk dari asosiasi-asosiasi. Hal tersebut dikarenakan jumlah personel yang begitu banyak.

Di tahap kedua, mereka akan mencoba untuk melakukannya secara langsung seperti menyaksikan di bioskop. Namun, hal itu semua tergantung dengan situasi terbaru di Indonesia.

"Kami akan lihat keadaan, jika memungkinkan bisa bertemu langsung dengan menjaga prokes, tapi kalau situasi memburuk, kami akan tetap pakai penjurian online," kata Garin.

"Ketika tahap ketiga dengan jumlah juri 15, kami usahakan bisa diputar di bioskop dan seluruh juri menonton. Dengan cara itu maka kenyamanan, keselamatan, keamanan, keakuratan dan partisipasi telah dan akan kami lakukan lewat diskusi yang cukup panjang."

(chri/end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK