Solois J Alfredo alias Romantic Echoes merilis mini album atau extended play (EP) bertajuk Gaung Romantis, Jumat (16/7). EP ini merupakan tindak lanjut dari album perdana bertajuk Persembahan Dari Masa Lalu.
Gaung Romantis sendiri berisikan enam lagu, yaitu Gaung Romantis, Celaka, I'm Down (feat. Pamungkas), Amarah, Hymne (feat. Matter Mos), dan Malam Itu adalah Mala Dimana Saya Dibunuh Oleh Keindahan Itu Sendiri.
Sebelumnya, Amarah sudah dirilis lebih dulu sebagai single utama dari Gaung Romantis. Musisi yang akrab disapa Jek ini kemudian merilis I'm Down sebagai single kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila diperhatikan, musik dalam Gaung Romantis masih serupa dengan Persembahan Dari Masa lalu. Jek masih mengusung musik pop 1980-an dengan sentuhan rock dan musik elektronik.
Begitu pula dengan tema cinta dan gaya bernyanyi Jek pun masih sama, mengayun nan sendu. Ia tampak ingin menjadi gaya bernyanyi tersebut sebagai ciri khasnya.
Sebelum membuat proyek solo Romantic Echoes, Jek lebih dulu dikenal lewat band Pijar yang terbentuk pada 2013. Dalam band asal Medan, Sumatera Utara, itu ia menempati posisi vokalis sekaligus gitaris.
Ia mulai meracik materi proyek solo pada tahun 2018 demi melampiaskan ego sekaligus eksplorasi musik. Satu tahun kemudian ia memutuskan merekam sejumlah materi karena sudah merasa cukup untuk dirangkum menjadi album.
Lihat Juga :![]() WAWANCARA EKSKLUSIF 2PM Ungkapkan Keinginan Syuting Video Klip di Indonesia |
Romantic Echoes memperkenalkan diri dengan merilis dua single sekaligus bertajuk You Made Me Smile dan You Made Me Cry pada 2019. Dalam dua single itu, ia berkolaborasi dengan solois Oslo Ibrahim.
Tepat pada Juni 2020 Romantic Echoes merilis album perdana bertajuk Persembahan dari Masa Lalu. Secara keseluruhan, album ini bergenre pop 80-an dengan sentuhan rock, elektronik, dan psikedelik.