Cannes Rogoh Rp14 M untuk Tes Covid-19 Selama Festival
Cannes Film Festival 2021 selesai digelar beberapa waktu lalu. Bintang-bintang papan atas seperti Matt Damon, Regina King dan Timothée Chalamet hadir, serta menayangkan film nonstop dalam dua minggu di tengah pandemi.
Itu bukan hal mudah. Seperti dilaporkan Variety pada Selasa (20/7), Cannes mengeluarkan lebih dari US$1 juta atau sekitar Rp14,5 miliar untuk melakukan tes Covid-19 secara gratis dan reguler kepada 28 ribu pengunjung.
Para pengunjung yang berasal dari Uni Eropa tak harus mengikuti tes Covid-19 apabila bisa menunjukkan bukti vaksinasi. Namun, itu juga tidak menjadi jaminan mereka akan bebas dari varian Delta yang telah menyebar secara global.
Hingga kini, tidak ada laporan tentang klaster atau kasus besar di Cannes. Desas-desus mengenai Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menutup festival itu juga terbukti tidak berdasar.
"Ini merupakan festival yang luar biasa. Kami berhasil melakukannya di waktu yang tepat dan dalam kondisi hampir normal. Terima kasih pada protokol yang cerdas dan bertanggung jawab," kata Direktur Artistik Festival Thierry Frémaux pada penutupan Cannes Film Festival, Sabtu (17/7) waktu setempat.
Sementara itu, aktivitas bisnis film yang dilakukan antara distributor dengan produser ataupun sineas di Cannes Film Festival masih belum secepat ketika waktu normal. Momen Cannes merupakan waktu yang biasa digunakan distributor mencari film baru untuk ditayangkan di wilayah cakupan masing-masing.
Variety menyebut banyak distributor masih ragu untuk menayangkan film di bioskop, dan masih menghitung-hitung efektivitas penjualan tiket terkait dengan kondisi pandemi yang melanda dunia.
Namun ketika pandemi usai, Cannes menghasilkan cukup banyak daftar film yang bisa membuat kebanyakan pembeli alias distributor bahagia.
Banyak distributor independen seperti Neon, A24, IFC Films, dan Sony Pictures Classics pulang dari Prancis dengan judul-judul baru yang siap mereka tayangkan di masa mendatang.
"Tidak ada yang akan menggantikan pengalaman hebat menonton film di layar lebar saat festival," kata Grégoire Melin of Kinology, salah satu yang bertanggung jawab atas penjualan film Annette.
Meskipun daftar kompetisi sedikit dipenuhi dengan film Prancis, festival secara keseluruhan terasa benar-benar internasional.
"Orang-orang berkata, 'Orang Amerika tidak akan hadir di Cannes,' tetapi pada akhirnya jumlah kesepakatan yang ada menunjukkan masih ada ketertarikan untuk film bergengsi yang diputar di festival," kata eksekutif Cécile Gaget, Anton, yang menjual film Curs>r ke Netflix.
(chri/end)