Cara mengurangi sampah plastik adalah salah satu metode yang penting diketahui manusia di era modern. Penelitian mengungkapkan bahwa setiap tahunnya Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik, yang mayoritas kemudian terbuang ke lautan.
Barang-barang seperti botol plastik, sedotan atau kresek juga sering kali digunakan hanya untuk beberapa jam saja. Padahal, barang-barang olahan plastik seperti itu memerlukan waktu lama untuk terurai di alam, bahkan hingga ratusan tahun.
Hal tersebut jelas berdampak pada pencemaran air, mengancam kehidupan binatang dan alam, serta akan membawa hal buruk pada kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, masalah ini juga diperparah dengan ketidakpahaman dan ketidaksadaran mengenai kerusakan lingkungan.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik tentang Indeks Perilaku Ketidakpedulian Lingkungan Hidup pada 2019 silam, terlihat bahwa 72 persen masyarakat Indonesia tidak peduli dengan penanganan sampah/limbah. Banyak responden juga tidak sadar atau tidak mengetahui topik tersebut.
Karena itulah, mengatasi permasalahan sampah plastik ini memerlukan komitmen, riset, dan solusi inovasi, mulai dari hulu hingga hilir, dan bukan sekadar menyediakan tempat sampah organik atau anorganik.
Kampanye dan komunikasi yang efektif di kalangan anak muda, akan berdampak besar karena perubahan di lingkup individual bisa menjadi masif jika dilakukan bersama-sama.
Apalagi, Indonesia pada 2020-2030 juga akan memasuki masa bonus demografi dengan kelompok usia produktif mencapai 70 persen. Menggerakkan anak muda untuk terus mengurangi sampah plastik di lingkungan sehari-hari, dan juga untuk aktif saling mengingatkan tentang masalah ini, akan memiliki dampak besar.
Untuk itulah, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan Agence Française de Développement (AFD) mengadakan kompetisi Comic Strip #MelawanPlastik bagi anak muda berusia 18-25 tahun.
Lewat karya-karya Comic Strip dari anak muda, diharapkan lahir berbagai karya yang bisa menjadi memantik perubahan nyata di masyarakat, mulai dari lingkup keluarga dan rumah tangga.
Untuk memulai kompetisi ini, PT SMI (Persero) dan AFD juga akan menggelar video podcast dengan tema "Kamu Punya Peran Melawan Plastik" pada Rabu (21/7) pukul 19.00 WIB. Video podcast akan mendiskusikan soal kedaruratan sampah plastik di Indonesia, serta syarat-syarat mengikuti kompetisi yang akan digelar hingga 6 Agustus nanti.
Narasumber yang dihadirkan adalah
1. Agus Iman Solihin (Kepala Divisi Pengembangan Korporasi dan Manajemen Inisiatif PT SMI (Persero))
2. Ramona Harimurti (Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT SMI (Persero)),
3. Léa Lebechnech (AFD Project Officer on Natural Resources Management)
4. Beng Rahadian (Komikus Indonesia)