Harvey Weinstein Bantah Dugaan Pelecehan Seksual di LA

Harvey Weinstein, ketika menghadiri persidangan pertamanya di Los Angeles pada Rabu (21/7), mengaku tidak bersalah atas 11 tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual yang ditujukan kepadanya.

Weinstein muncul dengan duduk di atas kursi roda dan mengenakan jumpsuit cokelat tua. Dia berbicara hanya satu kali dalam persidangan tersebut, setelah Hakim Sergio Tapia mengucapkan, "Semoga berhasil."

"Terima kasih banyak," jawab Weinstein.

Kuasa hukum Harvey Weinstein, Mark Werksman, juga meminta evaluasi medis selama persidangan. Dia juga akan mengajukan keberatan, terutama untuk tiga tuduhan dengan alasan Undang-Undang pembatasan.

Tiga tuduhan itu adalah dugaan pemerkosaan dan pelecehan seksual pada 2004-2005, serta dugaan pelecehan seksual yang dilakukan kliennya pada 2010.

Di luar ruang sidang, Werksman mengatakan tuduhan itu harus dibatalkan karena sudah terlalu tua atau lama untuk dibawa ke penuntutan.

"Itu juga tidak dikuatkan dengan bukti ilmiah apa pun," kata Werksman seperti dirilis Variety, Rabu (21/7).

"Dia benar-benar tegas menyangkal tuduhan ini. Kami yakin jika dapat menjalani sidang yang adil, Weinstein akan dibebaskan," tuturnya.

Jaksa mengatakan mereka siap melanjutkan persidangan dalam 120 hari mendatang walau mosi pra-persidangan sepertinya akan memperpanjang jadwal tersebut.

Sebelumnya, Harvey Weinstein divonis bersalah melakukan kejahatan seksual tingkat pertama dan pemerkosaan tingkat ketiga pada persidangan Februari 2020 di New York. Dia juga dituntut sebagai predator seksual. Tak hanya itu, ia juga dijatuhi hukuman 23 tahun penjara.

Kuasa hukumnya langsung mengajukan banding untuk membatalkan vonis tersebut. Mereka mengatakan produser Pulp Fiction itu ditolak menjalani persidangan yang adil.

Mereka berpendapat sejumlah perempuan yang menuding Weinstein melakukan pelecehan seksual, namun tuduhannya tidak termasuk dalam dakwaan, tidak semestinya diizinkan bersaksi yang disebut sebelumnya sebagai saksi tindakan buruk.

Sementara itu, di Los Angeles, Weinstein menghadapi tuduhan pelecehan seksual atas lima perempuan yang berasal dari 2004 hingga 2013. Jika terbukti bersalah dalam semua hal, dia menghadapi hukuman maksimum secara teoritis 140 tahun penjara.

Persidangan di Los Angeles telah ditunda berulang kali mengingat situasi pandemi.