Easy Going ala Madness & Bondan Prakoso di Mola Chill Fridays

Mola Chill Fridays kembali menghadirkan musik berkualitas untuk para pecinta musik Indonesia, Jumat (6/8) malam. Kali ini, para penikmat musik diajak bergoyang ska bareng Madness dan berdendang bersama Bondan Prakorso.

Bondan Prakoso menjadi pembuka acara Mola Chill Fridays kali ini. Kehadiran si penyanyi cilik Si Lumba-lumba itu langsung menggebrak dengan lagu Menerjang Matahari yang dilanjutkan dengan Take it Easy.

Penampilan Bondan cs ini bisa mengobati para penggemarnya. Seperti biasa, Bondan tampil lepas dan easy going, membuat lagu-lagu yang dibawakan lebih hidup.

Pada penayangan pekan ini, Mola Chill Fridays mengajak bergoyang bareng band ska legendaris Madness dan berdendang bersama Bondan Prakorso. (Foto: Mola)

Mantan pendiri grup band Funky Kopral itu juga membawakan beberapa lagu andalan lainnya. Sebut saja Kau Tak Sendiri dan I Will Survive. Penampilan mereka kemudian ditutup dengan lagu What the F?!.

Selain mentas, Bondan juga berinteraksi dengan menjawab pertanyaan penonton yang disampaikan di Twitter. Dari sini terungkap, Bondan mengakui beberapa kali kerap menemui kendala dalam menciptakan lagu.

"Kesulitannya berkutat dengan kebuntuan. Terus mood. Tapi sepuluh tahun belakangan ini gue berusaha untuk keluar dari masalah-masalah yang sering dihadapi para pencipta lagu. Gue berusaha out of the box. Magic yang Namanya inspirasi," kata Bondan.

Selain itu, Bondan juga menceritakan soal lagu yang paling mengekspresikan dirinya dari sekian banyak lagu yang pernah diciptakan. "Kalau lagu yang gue buat sendiri, What the F?!," ucapnya.

Sementara giliran Madness yang tampil. Grup band bergenre ska asal London, Inggris ini membuka penampilannya dengan hits mereka, One Step Beyond.

Pada penayangan pekan ini, Mola Chill Fridays mengajak bergoyang bareng band ska legendaris Madness dan berdendang bersama Bondan Prakorso. (Foto: Mola)

Penampilan Graham "Suggs" McPherson dkk ini seakan mengajak kembali para penggemar ska untuk bernostalgia ke era kejayaan Madness pada 1970 dan 1980-an.

Meski sudah tak lagi muda alias uzur, namun sang vokalis McPherson, beserta Lee Thompson (Saxophone, perkusi), Chris Foreman (gitar), hingga Mike Barson (keyboards, piano) masih terlihat energik saat membawakan lagu-lagu andalan.

Di beberapa hits yang kemudian dibawakan seperti Our House, It Must Be Love, House of Fun, dan Baggy Trousers, McPherson bahkan masih mempertunjukkan kelincahan dan kekhasannya dalam berjoget ska. Aksi menawan nan energik Madness kemudian ditutup dengan lagu Night Boat to Cairo.

Mirwan Suwarso, perwakilan Mola mengatakan, Mola Chill Fridays selalu berupaya menghadirkan musisi-musisi dunia dan Indonesia legendaris untuk mengobati rasa kangen pencinta musik akan pertunjukan-pertunjukan musik bermutu dan menghibur selama masih harus di rumah.

"Madness dan Bondan Prakoso adalah dua dari banyak musisi yang kami pilih untuk menghibur akhir pekan penonton," tutup Mirwan.