Bintang serial Bridgerton, Phoebe Dynevor, merasa bahwa kedua orang tuanya bisa memahami sejumlah adegan seks yang ia mainkan dalam serial tersebut.
"Untungnya mereka berkecimpung di industri ini, jadi saya rasa mereka mungkin lebih mengerti ketimbang kebanyakan (orang lain)," katanya dalam laporan koran Daily Mirror yang dilansir Ace Showbiz.
Pemeran karakter Daphne Bridgerton ini melanjutkan dengan berandai apa yang dirasakan kedua orang tuanya, "Saya rasa mereka sangat bangga melihat saya bekerja keras di serial tersebut."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua orang tua Phoebe sudah aktif di dunia hiburan sejak lama. Ibunya yang bernama Sally Dynevor merupakan aktris yang aktif sejak 1985, kemudian ayahnya yang bernama Tim Dynevor merupakan penulis.
Bridgerton yang tayang di layanan streaming Netflix merupakan adaptasi dari novel bertajuk sama karya penulis Julia Quinn. Serial ini mengisahkan balada perjodohan kaum aristokrat di Inggris.
Musim pertama Bridgerton fokus pada kehidupan Daphne, putri tertua dari keluarga bangsawan Bridgerton. Ia berharap bisa mengikuti jejak orang tuanya dalam menemukan cinta sejati dan menikah.
Pada suatu kesempatan, Daphne berkenalan dengan Simon Basset yang bergelar Duke of Hastings. Sejak itu ia mulai memahami hal berbau seks seperti masturbasi, baik pada karakter Daphne atau karakter lain.
Berbagai hal mengenai seks semakin liar setelah mereka berdua resmi menikah. Mereka diperlihatkan melakukan hubungan seksual di mana saja dan kapan saja, salah satunya di halaman istana yang terbuka pada pagi hari.
Bridgerton dipastikan berlanjut pada musim kedua. Pada Kamis (5/8), Variety melaporkan produksi musim kedua serial ini kembali berlangsung setelah sempat ditunda lantaran penemuan kasus Covid-19 beberapa waktu lalu.
Musim kedua Bridgerton akan fokus pada karakter Anthony Bridgerton (Jonathan Bailey) serta Kate Sharma (Simone Ashley). Kisah itu diadaptasi dari seri kedua novel karya Julia Quinn yang bertajuk The Viscount Who Loved Me.
(adp/fjr)