David NOAH Klarifikasi soal Dugaan Penggelapan Uang
Keyboardist NOAH, David membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya. David mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan penggelapan uang pinjaman dari Lina karena semua uang itu telah masuk ke rekening perusahaan.
Didampingi kuasa hukumnya, Hendra Prawira Senjaya, David menjelaskan bahwa dirinya hanya menjadi jembatan antara perusahaan dengan Lina selalu direktur komunikasi.
Ia mengaku bahwa ia hanya sekedar menolong proyek yang sedang digarap perusahaan untuk mendapatkan investor
"Jadi waktu itu sahabat saya minta tolong kepada saya karena dia ada beberapa proyek ke depan, dan saya juga sudah cek proyeknya, itu memungkinkan dan dia minta tolong karena perusahaannya sulit dan terus bersama-sama kami datang ke Lina dan saya berterima kasih Lina mau bantu, jadi bukan atas nama pribadi saya, tapi bersama tim," ujar David dalam jumpa pers virtual pada Jumat (13/8).
David kemudian mengaku menemui Lina bersama kawannya yang selanjutnya bersedia menjadi investor dalam proyek tersebut. Namun di tengah jalan, proyek yang mereka jalankan harus terhenti akibat pandemi Covid-19.
Beberapa rekan dalam proyek tersebut juga menghilang sehingga David terpaksa harus menghadapi tuntutan investor yang dalam hal ini adalah Lina.
Meskipun dirinya bukan direktur utama perusahaan tersebut, David berusaha semampunya untuk mengembalikan uang Lina sesuai perjanjian dengan perusahaan.
"Dengan uang seada-adanya saya mediasi [ke Lina], saya menawarkan [uang] setengah miliar, tolong diterima ini uang saya pribadi, tapi ditolak karena hitungannya memang lebih besar," ujar David.
Pembayaran tersebut dilakukan pada 31 juli 2021 melalui mediator dengan pihak Lina. Atas niatan tersebut, David menyanggah bahwa dirinya lari dari tanggung jawab.
"Jadi kalau masalah saya menggelapkan dananya tidak benar, dan soal tidak ada itikad menyelesaikan, saya tetap berusaha untuk menyelesaikan dengan baik-baik, walau teman-teman saya tidak ada yang bisa dihubungi, terus dicari juga susah," lanjut David.
"Pertanyaannya kenapa tidak dilaporkan, saya mau melaporkan [teman-teman] tapi karena menyangkut masalah internal itu sulit, pokoknya saya berusaha sebisa-bisanya untuk mengembalikan uang Lina," pungkasnya.
Sementara itu, kuasa hukum David Noah mengatakan bahwa kliennya adalah korban dari pemberitaan yang beredar luas di masyarakat. Ia mengatakan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepada kliennya salah atau keliru karena David tidak menggelapkan uang dari Lina.
"Dana [dari Lina] itu langsung ke rekening perusahaan, David juga tidak menikmati uang itu, murni itu semua untuk pengembangan perusahaan A, saya menyebut David adalah korban dari perlakuan beberapa orang yang kurang baik, seharusnya bukan David yang mendapat laporan dari Polda Metro, jadi laporan pemberitaan selama ini salah alamat," ujar kuasa hukum David Noah.
Sebelumnya Keyboardist band Noah, David Kurnia Albert Dorfel alias David Noah dipolisikan terkait dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp1,15 miliar. David dilaporkan oleh seseorang bernama ada Lina Yunita ke Polda Metro Jaya pada Kamis (5/8).
(nly/fjr)