Badai Henri Mendekat Pantai Timur AS, Konser New York Batal
Kota New York terpaksa menghentikan konser bertabur bintang akibat cuaca yang terus memburuk pada Sabtu (21/8). Cuaca New York memburuk menyusul Badai Henri yang terus bergerak mendekati pantai timur Amerika Serikat.
Konser yang digelar untuk menandai awal kehidupan normal baru pascapandemi Covid-19 itu dihentikan seketika setelah suara petir yang menggelegar dan awan badai terlihat terus mendekat.
Lihat Juga : |
Musisi AS yang menjadi salah satu pengisi konser, Barry Manilow, terpaksa menghentikan penampilannya di tengah lagu akibat bunyi gemuruh petir yang terus memburuk.
Panitia konser pun mendesak para penonton konser untuk bergegas keluar arena melalui gerbang terdekat dengan tetap tenang.
Sekitar 60 ribu orang diperkirakan akan menghadiri konser di Central Park itu yang berlangsung ketika Badai Henri terus mendekati pesisir pantai timur AS.
Konser tersebut semula dijadwalkan berlangsung pukul 17.00 waktu New York hingga lima jam ke depan.
Namun, hujan lebat dan petir terus bergemuruh di atas langit Central Park hingga memicu ratusan orang berhamburan keluar dari taman.
"Saya kira untuk keamanan itu masuk akal. Saya bisa mendengar petir," kata salah satu penonton, Maria Fuentes, seperti dikutip AFP.
Prakiraan cuaca memperingatkan angin kencang hingga 120 kilometer per jam disertai hujan deras bisa menimbulkan risiko gelombang laut tinggi di pesisir pantai timur AS dan banjir bandang, termasuk di Negara Bagian New York.
Gubernur New York Andrew Cuomo bahkan telah mendelkarasikan keadaan darurat dan mengerahkan 500 pasukan Garda Nasional untuk mengantisipasi dampak Badai Henri di negara bagian tersebut.
"Ini sama seriusnya dengan serangan jantung," kata Cuomo memperingatkan.
Cuomo memperkirakan Badai Henri akan mendarat di Long Island, kawasan elit New York, pada Minggu (22/8) siang waktu AS.
"Badai ini akan berlangsung sekiat 26 jam," papar Cuomo.
Cuomo memperingatkan warga New York akan ada kemungkinan pemadaman listrik dan banjir yang signifikan akibat badai, terutama di pinggiran Kota New York.
Pusat Badai Nasional AS memperingatkan "gelombang badai yang berbahaya, kondisi badai, dan banjir" dapat terjadi di wilayah selatan New England dan Long Island. Lembaga itu juga memaparkan Badai Henri terus bergerak ke utara dengan kecepatan lebih dari 30 kilometer per jam.
Gubernur Massachusetts, Charlie Baker, juga telah mewanti-wanti warganya untuk memulai persiapan mengantisipasi badai.
Massachusetts akan menutup sejumlah tempat publik termasuk dan pantai sejak Sabtu hingga Senin besok.
Lihat Juga : |
Jika Badai Henri bergerak tetap pada jalur yang diperkirakan saat ini, badai itu akan menjadi yang pertama secara langsung menghantam daerah New England dalam 30 tahun terakhir.
"Badai terakhir yang mendarat di New England adalah Badai Bob pada 1991," kata Dennis Feltgen, juru bicara Layanan Cuaca Nasional AS (NHC).
Saat itu, Badai Bob menewaskan sedikitnya 17 orang di New England.
(rds/bac)