Sutradara asal Afghanistan, Shahrbanoo Sadat, berhasil meninggalkan negara itu dengan aman. Hal itu diumumkan oleh produsernya yang bernama Katja Adomeit pada Senin (23/8).
Diberitakan Variety, Senin (23/8), Adomeit menjelaskan Sadat berhasil melewati pos pemeriksaan Taliban selama perjalanan menuju bandara setelah beberapa hari mencoba. Ia pergi bandara bersama sembilan anggota keluarganya.
Saat ini Sadat dan anggota keluarganya transit di Abu Dhabi dan akan kembali naik pesawat ke Eropa. Menurut Adomeit, perjalanan Sadat dibantu oleh orang-orang di seluruh dunia dan pemerintah Prancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadat sendiri merupakan salah satu sutradara kenamaan Afghanistan. Pada 2016 ia berhasil memenangkan penghargaan Directors' Fortnight di Festival Film Cannes 2016 lewat film Wolf and Sheep.
Sebelumnya, ia sempat memberikan kesaksian terkait kondisi Afghanistan setelah dikuasai Taliban. Kala itu ia sulit melarikan diri karena banyak pos pemeriksaan dan ketidakpastian mendapat kursi pesawat.
Sadat pun hanya bisa menunggu kabar kepastian penerbangan dari bandara agar bisa melarikan diri dari Afghanistan. Ia juga mengaku memiliki sejumlah teman di seluruh dunia yang coba membantunya untuk melarikan diri.
"Jika saya selamat dan saya memiliki kesempatan untuk membuat lebih banyak film, karya saya akan berubah selamanya. Saya merasa seperti sedang mengamati," kata peraih penghargaan Directors' Fortnight di Festival Film Cannes 2016 ini.
"Saya menyaksikan ketidakadilan dan sesuatu yang sangat mengerikan, dan saya perlu menyimpannya dalam tubuh saya. Mengingatnya dan memasukkannya ke dalam film nanti untuk membagikannya kepada dunia." lanjutnya.
Selain itu, ia juga sempat menggambarkan bahwa kondisi Afghanistan kian mencekam. Pengambilalihan kekuasaan Afghanistan oleh Taliban berlangsung sangat cepat dan mengejutkan ribuan penduduk negara di Timur Tengah itu.
(adp/end)