BTS membantah tudingan yang menyatakan boyband tersebut memanipulasi cara untuk dapat bersaing ketat di tangga lagu Billboard.
Ini berkaitan dengan dua lagu BTS, Butter dan Permission to Dance yang kokoh bersaing di tangga lagu Billboard.
Isu bergulir dipicu oleh sesi wawancara eksklusif Billboard dengan BTS. Tertulis di sana, pernyataan yang kemudian memancing reaksi ARMY atau penggemar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui cara-cara yang pintar, ARMY telah memanfaatkan celah di tangga/chart lagu untuk mendompleng performa lagu BTS" tulis Billboard, Kamis (26/8).
Sebagai salah satu leader, RM atau Rap Monster pun di artikel yang sama langsung menyanggah tudingan tersebut.
"ini pertanyaan yang wajar," ujar RM merespons tudingan ARMY memanipulasi grafik dan tangga lagu.
"Tapi jika ada diskusi di dalam tubuh Billboard tentang siapa yang berada di nomor 1, maka terserah mereka untuk mengubah aturan dan membuat streaming lebih membebani peringkat."
Lebih lanjut, RM menyebut keberadaan BTS sebagai boyband dari Korea membuat BTS jadi sasaran empuk untuk tuduhan semacam itu.
"Membanting kami atau penggemar kami untuk menjadi nomor 1 dengan penjualan fisik dan unduhan, saya tidak tahu apakah itu benar.. Rasanya seperti kami sasaran empuk, karena kami adalah boyband, K-pop, dan kami memiliki loyalitas penggemar yang tinggi ini." tutur pria bernama asli Kim Nam Joon tersebut.
Dilansir dari Yonhap via The Korean Times, penggemar dari nama-nama musisi seperti Olivia Rodrigo dan Dua Lipa menuding pembelian album BTS dalam angka yang besar adalah ulah ARMY.
Jumlah ARMY yang besar di dunia disebut sebagai 'cara' untuk menggenjot performa BTS di tangga-tangga lagu dunia, termasuk Billboard.
Melihat cuplikan wawancara BTS dengan Billboard tersebut, sejumlah ARMY pun melayangkan protes.
"Saya belum pernah melihat Anda mempertanyakan artis lain yang berada di tangga lagu Anda sendiri, apa mereka bicara tentang manipulasi? sungguh? Foto yang bagus, nol profesionalisme," tutur sebuah akun berkomentar di unggahan Billboard.
"Artikel terburuk. Hal yang bagus hanyalah foto" ujar akun lainnya.
BTS belakangan menjadi sorotan karena lagu-lagunya dalam bahasa Inggris lalu lalang di peringkat atas tangga lagu Billboard, di antaranya Butter dan Permission to Dance.
(tim/fjr)