Tayang di Mola, Mark Wahlberg Berebut Bom DNA dalam Infinite
Sudah beberapa tahun sejak Mark Wahlberg bermain dalam film aksi semacam Infinite, film yang dipenuhi percikan api, ledakan, dan ancaman kematian sejak awal. Tak hanya sebagai pemeran utama, dia juga berperan sebagai produser film ini.
Kisah utama Infinite menyorot Evan McCauley (Mark Wahlberg), seorang pria yang didiagnosis menderita skizofrenia dan karena itu, harus berjuang memiliki kehidupan yang layak. Seolah mendapat pekerjaan masih tak cukup sulit, dia juga harus mengatasi kebingungan tiap usai mendapat mimpi.
McCauley sering bermimpi yang dirasa begitu nyata, atau tiba-tiba menguasai keterampilan yang dia tak ingat pernah mempelajarinya. Dia berusaha menerima hal itu dengan tenang sambil terus mengonsumsi obat, sampai kemudian McCauley bertemu Bathurst (Chiwetel Ejiofor) dan Nora Brightman (Sophie Cookson), serta mengetahui dirinya adalah bagian dari Infinite, kelompok orang dengan kemampuan mengingat kehidupan masa lalu dengan baik.
Hidup McCauley seketika berubah, dan demikian juga karakter tersebut. Mark Wahlberg seperti memainkan pribadi yang berbeda lewat karakter Treadway, dengan wujud McCauley.
"Jangan khawatir. Semua hal ini, hanya akan semakin aneh," kata Garrick (Liz Carr), wanita bertubuh mungil yang adalah kepala teknologi dan penelitian kaum Believers, ketika untuk pertama kalinya berjumpa McCauley.
Dan itulah yang terjadi. Treadway adalah karakter yang dalam kehidupan sebelumnya dibunuh oleh Bathurst. Keduanya datang dari dua kubu berbeda, Treadway dan Brightman dari kelompok Believers, sedangkan Bathurst dari kaum Nihilist. Masing-masing kubu memiliki tujuan berbeda, salah satunya ingin memusnahkan populasi memakai bom DNA yang disebut The Egg.
Bak video gim, cerita bergulir cepat dengan visual yang menyenangkan. Tidak ada emosi berlebih dalam film ini, mungkin karena karakter-karakter tersebut telah merasakan berbagai macam kehidupan. Sepertinya mereka sudah benar-benar menerima apapun yang akan dijalani, tanpa keingintahuan mendalam, misalnya soal reinkarnasi yang menjadi benang merah film.
Namun Wahlberg menyertakan banyak adegan aksi yang seru demi memperebutkan The Egg, dan dia melakukannya dengan sangat baik. Tentu saja, dia bukan amatiran soal ledakan. Pria ini telah meledakkan mobil sejak 1990-an.
Bagi penggemar film aksi, Infinite barangkali akan mengingatkan pada The Matrix, dengan kecanggihan teknologi yang berbeda. Pandemi Covid-19 memaksa perilisan film ini ditunda beberapa kali, mulai Agustus 2020 menjadi Mei 2021, lalu September, dan berpindah ke Mei, sebelum akhirnya diluncurkan eksklusif lewat Paramount+ pada Juni 2021.
Tak perlu lama menunggu, Infinite kini dapat disaksikan di Mola, platfom penyedia konten berkualitas. Tak hanya film, berbagai konten seperti olahraga,, gaya hidup, sampai konten khusus anak juga dapat dinikmati dari rumah melalui streaming box, atau cukup dengan mengunduh aplikasi Mola di ponsel.
(rea)