Ayah Britney Spears, Jamie Spears, disebut meminta imbalan US$2 juta atau setara Rp29 miliar sebagai 'bayaran' mengundurkan diri dari konservatori.
Hal itu disampaikan oleh pengacara Britney Spears, Mathew Rosengart. Sejak Juli, Rosengart telah berusaha agar Jamie dicopot dari posisi pemegang konservatori yang mengelola keuangan Britney.
Pada awal Agustus, Jamie akhirnya setuju mengundurkan diri dari konservatori dengan alasan tidak ingin terjadi konflik dengan anaknya. Namun dia tidak memberikan jadwal pengunduran diri dan mulai mencoba untuk bernegosiasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun diberitakan Variety pada Selasa (31/8), Rosengart dalam dokumen ke pengadilan mengatakan Jamie meminta Britney Spears membayar sebesar US$1,3 juta atau Rp18,5 miliar untuk biaya pengacara.
Bukan hanya itu, Jamie juga meminta US$500 ribu atau Rp7,1 miliar untuk mantan perusahaan manajemen Britney, serta biaya tambahan untuk dirinya sendiri.
Rosengart tidak tertarik bernegosiasi dengan Jamie dan mengajukan permintaan ke pengadilan. Rosengart meminta hakim Brenda Penny memecat Jamie pada sidang yang dijadwalkan 29 September mendatang.
![]() |
"Status quo tidak lagi dapat ditoleransi dan Britney Spears tidak akan diperas," tulis Rosengart dalam dokumen pengajuannya, dikutip dari Variety.
"Upaya Jamie untuk menukar penangguhan dan pemecatan dengan uang senilai US$2 juta, setelah jutaan lebih uang Britney dirampas oleh Jamie dan rekan-rekannya merupakan pilihan yang tidak tepat,"
Rosengart sebelumnya menuding Jamie telah memperkaya dirinya sendiri dengan kekayaan Britney hingga mengorbankan anaknya tersebut. Namun, Jamie membantah tuduhan tersebut dan membela pengelolaan yang ia lakukan atas keuangan Britney.
Britney Spears juga menunjuk Jason Rubin untuk menggantikan ayahnya mengelola aset yang diketahui memiliki uang tunai US$2.730.454,15 atau setara dengan Rp39,6 miliar (US$1=Rp14.529) dan kekayaan non-tunai senilai US$54.666.398,21 atau setara dengan Rp794,2 miliar.
(fby/end)