Debut, Shang-Chi Tumbangkan Rekor Box Office 'Halloween'

Film Marvel terbaru, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, mencetak rekor box office Amerika Utara di momen pekan debutnya yang bertepatan dengan akhir pekan panjang Hari Buruh.

Dilaporkan Entertainment Weekly, Minggu (5/9) waktu setempat, Shang-Chi menumbangkan rekor akhir pekan Hari Buruh yang sebelumnya dipegang oleh Halloween sejak 2007.

Pada 2007 lalu, menurut data Box Office Mojo, selama empat hari libur Halloween sukses mendulang US$30,5 juta. Kini hanya dalam tiga hari akhir pekan, Jumat hingga Minggu, Shang-Chi sudah mengantongi US$71,4 juta di pasar domestik.

Angka pendapatan Shang-Chi itu hampir dipastikan melampaui prediksi sebelumnya untuk film ini, yaitu US$83,5 juta dalam empat hari tanggal merah. 

Angka yang juga menjadi pembukaan kedua terbaik di masa pandemi itu diproyeksi bakal terus berkembang dan melampaui prediksi pekan pertama. Black Widow masih menempati posisi pertama angka perilisan terbesar selama pandemi.

"Benar-benar dibabat," kata Paul Dergarabedian, analis senior Comscore kepada Entertainment Weekly.

Dalam momen di luar pandemi, film-film Marvel biasanya mampu dibuka dengan pendapatan lebih dari US$100 juta di Amerika Utara. Namun sebagai film yang dirilis di tengah masa pandemi, Shang-Chi termasuk "keren".

"Ini adalah pukulan yang luar biasa," kata Dergarabedian. Ia menambahkan, secara global, film ini "telah melakukannya dengan amat baik".

Di pasar internasional, Shang-Chi berhasil membawa pulang US$56 juta yang membuat pendapatan global film ini menjadi US$127 juta. Menurut Comscore, pendapatan empat hari film ini semula diprediksi US$139,7 juta.

"Jelas itu adalah film itu sendiri yang membuat orang bersemangat," kata Dergarabedian.

Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings merupakan merupakan pahlawan super dengan latar belakang Asia pertama dalam MCU. Kehadirannya sebagai representasi Asia serupa dengan Black Panther yang hadir sebagai representasi Afrika.