Tur Komedi Coki Pardede Ubah Nama Jadi 'Maaf Saya Tertangkap'

Merespons kasus penyalahgunaan narkoba yang tengah dihadapi Coki Pardede, pihak manajemen talent Majelis Lucu Indonesia atau MLI mengubah konsep tur standup comedy Coki.

Mulanya, Coki Pardede tengah menyiapkan tur spesial standup comedy berjudul 'Maaf Saya Tersinggung'. Namun, kini tur tersebut ubah nama jadi 'Maaf Saya Tertangkap'.

Hal tersebut telah diumumkan MLI pada Kamis (9/9) lewat akun media sosial mereka. Meski tur berlangsung, skema refund tetap ditawarkan pada calon penonton.

[Gambas:Instagram]

"Sebuah special show oleh komika-komika lucu dari Indonesia yang akan menghajar habis-habisan Coki Pardede yang sedang direhab!" tulis keterangan promo tersebut.

Jadwal tur tak mengalami banyak perubahan. Namun jadwal Jakarta sebagai titik 'kick-off' tur 25 September 2021 tak lagi ditampilkan.

Dalam keterangan tersebut, MLI menyebut bahwa keuntungan dari tur standup comedy tersebut akan digunakan untuk melunasi utang Coki Pardede pada manajemen.

"Semua hasil keuntungan akan digunakan untuk melunasi utang Coki ke manajemen, dan juga kerugian-kerugian lain yang telah dia timbulkan!" tulis keterangan unggahan.

Daftar penampil dalam tur tersebut akan diumumkan pada Jumat malam (10/9).

Kasus Sabu Coki Pardede

Satnarkoba Polres Metro Tangerang Kota menangkap komika Coki Pardede pada Rabu (1/9) malam. Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan Coki ditangkap di perumahan di daerah Pagedangan, Kota Tangerang.

Ketika ditangkap, Coki disebut masih dalam pengaruh sabu. Selain Coki, dalam kasus ini, polisi juga menangkap seorang perempuan berinisial WLI yang merupakan seorang penyuplai sabu.

Dari hasil tes urine, keduanya dinyatakan positif ampetamin dan metampetamin.

Coki Pardede telah menyampaikan permohonan maaf, usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.

Ia meminta penggemarnya bersabar karena karyanya akan tertunda.

"Saya juga ingin meminta maaf kepada orang-orang yang menikmati karya saya. Mohon bersabar dulu karena akan agak sedikit tertunda karya-karya yang bisa teman-teman nikmati," kata Coki dalam konferensi pers di Polrestro Tangerang Kota, Sabtu (4/9).

Kini Coki Pardede menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Putusan rehabilitasi diberikan karena Coki dinilai sebagai korban penyalahgunaan narkoba.

Kepala Satuan Narkoba Polrestro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan rehabilitasi tersebut merupakan tindak lanjut atas permohonan yang diajukan oleh pihak Coki.