Pembukaan Kembali Bioskop Tinggal Tunggu Instruksi Pemerintah

CNN Indonesia
Kamis, 09 Sep 2021 13:45 WIB
Ketua Umum GPBSI Djonny Syafruddin yakin bioskop di Jakarta dan sekitarnya bisa dibuka pekan depan (14/9). Hal itu tinggal menunggu instruksi pemerintah.
Ketua Umum GPBSI Djonny Syafruddin yakin bioskop di Jakarta dan sekitarnya bisa dibuka pekan depan (14/9). Hal itu tinggal menunggu instruksi pemerintah. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin optimistis bioskop di Jakarta dan wilayah sekitarnya bisa dibuka pekan depan (14/9).

Namun, ia mengatakan pengoperasian kembali bioskop bisa dilakukan setelah mendapatkan instruksi resmi pemerintah.

"Insyaallah tanggal 14 [September] bioskop buka. Mana saja yang akan dibuka itu kami belum tahu, ditunggu saja kepastiannya," kata Djonny kepada CNNIndonesia pada Kamis (9/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djonny juga menuturkan pihaknya telah bersiap jelang berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Jawa dan Bali pada Senin (13/9).

Hal itu dilakukan usai berdiskusi dengan beberapa perwakilan pemerintah, seperti deputi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves, hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kami sudah diskusi banyak, dan mereka meminta persyaratan, termasuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Itu syaratnya banyak kan, ada QR code," kata Djonny.

"Fungsinya nanti penonton menunjukkan aplikasi itu pada petugas. Kalau ternyata belum vaksin jadi bisa ketahuan kan di situ, kalau sudah divaksin akan ketahuan. Itu mendeteksi penonton untuk masuk ke bioskop," ujarnya.

Meski sudah bersiap, Djonny mengatakan bioskop juga masih membutuhkan waktu dari diberikan izin buka hingga benar-benar menyambut kembali kedatangan penonton.

"Saya minta mungkin 3-4 hari, paling lama lima hari lah (dari pemberian izin buka) karena kami harus mempersiapkan bioskopnya, ruangannya dan sebagainya, dan yang paling penting itu mempersiapkan filmnya," ujar Djonny.



Sementara itu, ia menegaskan sejumlah protokol kesehatan seperti jaga jarak serta disinfeksi juga akan tetap dilakukan seperti ketika bioskop beroperasi di tengah pandemi beberapa waktu lalu. 

Sebelumnya, jaringan bioskop sempat dibuka pada November 2020. Kala itu bioskop diizinkan untuk beroperasi dengan kapasitas 50 persen.

Setelah beroperasi selama beberapa bulan, pengusaha di sektor bioskop memutuskan untuk menghentikan operasional selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sebelumnya, seperti dilansir CNBCIndonesia pada Senin (19/7) Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) mencatat bioskop Cinepolis menutup seluruh bioskopnya di 63 lokasi di seluruh Indonesia.

Sementara itu jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI menutup sementara seluruh bioskop mulai 16 Juli 2021.

(nly/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER