Pembelaan Anak Nia Daniaty soal Dugaan Penipuan CPNS
Anak dari selebriti Nia Daniaty, Olivia Nathania bantah dugaan penipuan seleksi CPNS yang ditujukan padanya.
Olivia menyebut yang ia lakukan semata hanya membuka tempat les untuk seleksi CPNS.
"Saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS. Les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada" ujar Olivia, Kamis (30/9).
Ia mengaku menggelar les untuk CPNS dengan biaya Rp25 juta per orang, dan uang tersebut juga digunakan untuk membayar staf dan pengajar.
"Pengajarnya ada, saya menerima uang dari les itu sebesar Rp 25 juta per orang," ujar Olivia.
"Dengan nilai buat apa ya wajar saya ada untung. Rp25 juta buat pengajar, sewa tempat, dan lain-lain," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Olivia juga mengklarifikasi bahwa dirinya dan suami tak pernah bertemu dengan 225 orang yang disebut pelapor sebagai korban penipuan.
Olivia dan suaminya dilaporkan atas tuduhan penipuan jalur cepat tes CPNS oleh seorang bernama Agustin.
Agustin menyebut mendaftarkan 16 kerabatnya ke jalur cepat yang ditawarkan Olivia, dengan rata-rata biaya yang dikeluarkan Rp30 juta per orang.
Karena sulit untuk menemui Olivia, Agustin menghampiri ibu dari Olivia, Nia Daniaty. Agustin menyebut bahwa Nia enggan bertanggung jawab pada hal yang dituduhkan ke Olivia.
"Nia menjawab, 'Bu Titin maaf Oliv itu sudah menikah, sudah bukan tanggung jawab saya ini.' Itu jawaban dari Bu Nia," kata Agustin, diberitakan Insertlive, Minggu (26/9).
Para korban juga menemui jalan buntu kala menghubungi pengacara Olivia. Mereka hanya dijanjikan akan diberi solusi oleh Olivia namun hal itu tak pernah datang. Pesan singkat para korban pun disebut hanya dibaca namun tak pernah dibalas.
Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap pihak pelapor Olivia Nathania 4 Oktober mendatang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pelapor diperiksa untuk diklarifikasi atas laporan yang dibuatnya.
"Sudah kami kirim surat pemanggilannya. Nanti kemungkinan Senin (4/10/2021) akan diperiksa," ujar Yusri, Kamis (30/9).
Setelah pemeriksaan terhadap pelapor selesai, penyidik bakal menjadwalkan pemanggilan terhadap terlapor.
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/fjr)