Harapan Tamara Bleszynski Usai Bisnis Merugi dan Lapor Polisi

Aktris Tamara Bleszynski sambangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan terkait kasus bisnis yang membuatnya merugi belasan miliar.

Tak banyak bicara soal detail kasus, Tamara sampaikan harapan atas keadilan baginya.

"Saya mau berterima kasih kepada semua teman-teman, keluarga, saya juga yang sudah berdoa saya bisa mendapatkan keadilan," kata Tamara di Bareskrim Polri, Selasa (12/10).

Tamara belum menjelaskan lebih rinci ihwal kasus yang dialaminya. Ia berdalih tak mau mendahului proses hukum yang akan dilakukannya.

"Saya belum bisa ngomong banyak karena saya tidak bisa mendahului," ujarnya.

Laporan yang dilayangkan oleh Tamara dan tim kuasa hukum belum diterima, dan diminta untuk melengkapi sejumlah dokumen.

Ditanya lebih lanjut soal keadilan yang ia minta, Tamara juga tak mau menjelaskannya.

"Saya tidak bisa banyak ngomong," ucapnya.

Pengacara Tamara, Djohansyah juga mengatakan laporan yang dilayangkan oleh Tamara masih belum diterima karena belum memenuhi sejumlah syarat.

"Laporan belum diterima kita masih harus penuhi, mudah-mudahan Tamara bisa dapat keadilan," kata Djohansyah.

Djohansyah juga tak membeberkan secara detail soal kasus yang dilaporkan Tamara Bleszynski. Ia hanya menyebut bahwa kasus yang dilaporkan oleh kliennya ini terkait dengan urusan bisnis.

"Kerugiannya belasan miliar," ucap Djohansyah.

Tamara Bleszynski yang populer usai membintangi sejumlah sinetron kini diketahui tinggal di Bali.

Sebelum menetap di pulau Dewata, ia berkarier di Jakarta dan bermain di sejumlah sinetron seperti Wah Cantiknya (2001), Hikmah (2004), dan Surga Untukmu (2010).

Selain itu, Tamara juga pernah membintangi sejumlah judul film seperti Air Terjun Pengantin (2009) dan Bodyguard Ugal-ugalan (2018).