7 Pertanyaan di No Time To Die yang Belum Terjawab

4. Rencana M di Balik Proyek Heracles

MI6 mempekerjakan ilmuwan bernama Obruchev untuk mengembangkan senjata biologi yang menggunakan teknologi nanobot. M yang memimpin MI6 sudah mengetahui Proyek Heracles sejak awal namun merahasiakannya.

M mengatakan bahwa teknologi nanobot yang difungsikan sebagai senjata tidak pernah direncanakan sebagai senjata. Ia menjelaskan proyek itu dikembangkan agar bisa digunakan untuk kebaikan.

Sampai akhir film tidak pernah benar-benar dijelaskan kebaikan seperti apa yang dimaksud oleh M. Rencana sungguhan Proyek Heracles yang bisa dibilang hanya diketahui M masih menjadi misteri.

Lihat Juga : Review Film: No Time to Die

5. Blofeld Kendalikan Spectre dari Penjara

Spectre ternyata masih dikendalikan oleh Blofeld melalui mata bionik yang digunakan Primo. Lewat mata itu ia bisa mengetahui apa yang sedang terjadi, termasuk serangan kepada Bond di Italia.

Namun, tidak pernah dijelaskan secara rinci bagaimana ia bisa mengetahui segalanya lewat mata bionik yang berada jauh darinya. Apalagi ia dikurung dalam penjara dan diawasi dengan sangat ketat.

6. Luka Wajah Safin

Sejak awal Safin muncul dengan luka pada wajahnya. Hampir pada semua bagian wajah karakter antagonis itu terdapat luka yang tampak seperti bekas luka bakar.

Sampai akhir tidak ada penjelasan spesifik Safin mengalami luka tersebut. Ia hanya mengisahkan bahwa masa kecilnya suram karena keluarganya dibunuh oleh spectre.

Lihat Juga : No Time To Die Daniel Craig Banjir Pujian Kritikus Film

7. Rencana Safin Membunuh Manusia

Rencana Safin menghabiskan Spectre dengan senjata biologi sukses besar. Bahkan, Biofeld yang berada di penjara pun bisa ia bunuh dengan menggunakan Madeleine Swann sebagai perantara senjata biologi.

Setelah itu ia memiliki rencana yang lebih besar, yaitu membunuh sejumlah orang di berbagai dunia menggunakan senjata tersebut. Namun, tidak pernah ada penjelasan logis mengapa Safin seketika memiliki rencana itu.