Mertua Vanessa Angel Sempat Tak Setuju Bibi Pilih Sopir ke Surabaya

Mertua Vanessa Angel, H Faisal, mengaku sempat mengkritik dan khawatir ketika mengetahui Tubagus Joddy bertindak sebagai sopir dalam perjalanan Vanessa Angel-Bibi ke Surabaya.

"Ya ini anak muda, pernah saya kritik juga dulu. 'Kamu percayakan bawa mobil sama anak muda perjalanan jauh enggak ngeri?', kata Faisal menirukan percakapan dengan Bibi kepada media di rumah duka sebelum pemakaman, Jumat (5/11).

Ia menjelaskan saat itu Bibi tidak membiarkan Joddy menyetir sepanjang perjalanan jauh. Pria yang memiliki nama asli Febri Andriansyah itu mengaku kepada ayahnya bakal menggantikan posisi Joddy dalam beberapa saat.

Faisal sempat meragukan Joddy mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi hingga terjadi kecelakaan. Ia pun selalu berpesan untuk tidak mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi lantaran sangat berisiko.

"Tapi ternyata setelah diselidik-selidik di berita, kecepatannya terlalu tinggi," katanya.

Ia melanjutkan, "Ya namanya anak muda pengalamannya belum cukup. Tapi memang ada satu kesalahan juga di sini, kenapa anak saya terlalu percaya sama dia."

Lebih lanjut, Faisal mengatakan bahwa ia sudah menghubungi Joddy setelah kecelakaan terjadi untuk menanyakan kabar Bibi, Vanessa dan cucunya. Namun, ia kecewa ketika mengetahui dari berita bahwa Joddy mengemudi dengan kecepatan tinggi.

"Saya berat, untuk saya istilahnya, 'kok begini kamu'. Ini kan nyawa manusia. Jadi, saya enggak sanggup menelepon dia. Benar enggak kecepatan itu saya enggak pasti juga," katanya.

Sebelumnya, Vanessa Angel dan Bibi meninggal dalam kecelakaan tunggal di Tol Jombang-Mojokerto KM 672.400, Jawa Timur. Sementara, anak Vanessa yang masih bayi mengalami luka-luka dan tengah mengalami perawatan di rumah sakit.

Vanessa dan Bibi telah dimakamkan di TPU Islam Malaka Ulujami, Jakarta Selatan, pada pagi ini. Kedua jenazah dimakankan pada satu liang yang sama.

Sementara itu, Polda Jawa Timur tak terburu-buru melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil Vanessa Angel, Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya. Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman mengatakan pihaknya akan lebih dulu memberikan bantuan psikologis kepada Tubagus dan para korban selamat.

"Untuk sementara, kami memberikan bantuan psikologi terlebih dulu agar mereka tenang dan lain sebagainya," kata Latif, Jumat (5/11).

Latif menyebut, jika kondisi Tubagus telah stabil dan pulih, maka polisi pun akan memeriksa yang bersangkutan, untuk mendalami penyebab kecelakaan tersebut.

"Kalau sudah tenang akan kita lakukan pemeriksaan," ujar dia.