Kylie Jenner Sebut Tahu Konser Travis Scott Ricuh dari Berita

Kylie Jenner dan klan Kardashian buka suara mengenai insiden Festival Astroworld yang menjerat Travis Scott. Kericuhan dalam festival musik tersebut menyebabkan banyak orang terluka dan delapan orang meninggal dunia.

Kylie Jenner selaku kekasih dan ibu dari anak bersama Travis Scott mengatakan turut berduka atas insiden itu. Ia juga mengatakan tidak mengetahui konser berujung maut itu sebelum diberitakan media.

"Saya ingin memperjelas bahwa kami tidak mengetahui adanya korban jiwa sampai berita itu keluar setelah pertunjukan," tulis Kylie di Instagram Story seperti dilansir Variety, Senin (8/11).

"Saya mengirimkan belasungkawa terdalam saya kepada semua keluarga korban selama masa sulit ini dan akan berdoa untuk kesembuhan semua orang yang terkena dampak," lanjutnya.

Hal serupa disampaikan Kendall Jenner. Ia mengungkapkan turut berduka kepada keluarga yang kehilangan anggota terkasihnya dalam festival musik tersebut.

Kim Kardashian juga menyampaikan turut berduka atas meninggalnya delapan orang dalam festival musik itu. Ia juga mengaku semua anggota keluarganya terkejut saat mendengar kabar tersebut.

"Sama seperti kalian semua, keluarga kami terkejut dengan tragedi itu," tulis Kim Kardashian.

Terpisah, Travis Scott menyatakan siap bertanggung jawab atas biaya pemakaman para korban. Ia juga bekerja sama dengan layanan terapi BetterHelp sebagai upaya dukungan emosional. Mereka akan memberikan sesi tatap muka gratis bagi para korban.

Tak hanya itu, sumber juga mengatakan Travis Scott bakal mengembalikan secara penuh uang para penonton Festival Astroworld. Ia turut membatalkan penampilannya di Festival Day N Vegas akhir pekan ini.

Slot penampilan Travis Scott dalam festival itu diisi oleh Post Malone. AEG selaku promotor mengumumkan kehadiran Post Malone tak lama setelah mengonfirmasi Travis batal tampil. 

Sementara itu, seorang penonton menggugat Travis Scott, Drake, dan Live Nation Entertainment Inc. atas kericuhan yang terjadi di Festival Astroworld, Houston, AS, pada Jumat (5/11) malam waktu setempat.

Warga bernama Kristian Paredes, melalui kuasa hukumnya Thomas J. Henry, menggugat pihak-pihak terkait atas tudingan kelalaian saat menyelenggarakan festival musik tersebut.

Paredes menjadi satu dari tujuh pihak yang mengajukan gugatan kepada Travis Scott dan pihak penyelenggara. Keduanya digugat karena dinilai gagal memberikan keamanan yang memadai untuk melindungi penonton konser.

Pengacara terkenal Benjamin Crump menjadi perwakilan para korban. Sebelumnya, Crump menjadi perwakilan keluarga mendiang George Floyd.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan polisi dan petugas pemadam kebakaran setempat, kericuhan atau yang mereka sebut sebagai korban massal terjadi pada pukul 21.38 atau 32 menit setelah Travis Scott tampil di atas panggung.

Gelombang kerumunan terjadi dan menyebabkan banyak orang merasa sesak, hilang kesadaran, hingga delapan orang meninggal dunia.