Jakarta, CNN Indonesia --
Artikel berikut berisi keterangan yang mungkin bisa membuat Anda tidak nyaman.
Penyanyi Lisa Gentile mengaku dirinya adalah salah satu korban pelecehan seksual aktor Chris Noth. Pengakuan ini menambah panjang korban pelecehan bintang Sex and the City tersebut menjadi lima perempuan.
Dalam sebuah konferensi pers yang dipimpin oleh pengacara Gloria Allred pada Kamis (23/12) waktu Amerika Serikat, Gentile mengaku menjadi korban pelecehan Chris Noth pada 2002.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pertama kali bertemu dengan Chris Noth ketika saya mulai sering berkunjung ke restoran Da Marino di New York City pada 1998. Dia sering di sana dan berteman baik dengan pemiliknya, Pasquale Marino," kata Gentile, dikutip dari People, Kamis (23/12) waktu AS.
Di restoran tersebut, Gentile sering melihat Noth makan malam dan nongkrong. Hingga kemudian, ia dan Noth berkenalan dan sering berbincang di restoran tersebut. Ia menyebut sebagian besar perbincangannya dengan Noth adalah soal musik dan bisnis hiburan di lingkungan itu.
Hingga pada Sabtu malam di awal 2002, kata Gentile, ia dan Noth serta teman-teman mereka tengah berkumpul di restoran tersebut. Pada tengah malam ketika Gentile ingin pulang, Chris Noth menawarkan untuk mengantarkan dirinya.
"Ketika kami tiba di apartemen saya, dia bertanya apakah bisa mampir. Saya bilang saya tak punya apapun untuk disuguhkan, dan dia bilang tak masalah. Dia menyebut hanya ingin melihat di mana saya tinggal," kata Gentile.
CHRIS NOTH TERBELIT PELECEHAN SEKSUAL |
Ketika di dalam, Chris Noth disebut Gentile ingin melihat-lihat apartemennya. Namun Gentile tidak menunjukkan seluruh ruangan karena teman serumahnya sedang tidur.
Ketika Chris Noth izin menggunakan kamar kecil, Gentile menemukan simpanan wine dan menyuguhkannya kepada Noth. Saat bercengkerama itulah pelecehan tersebut terjadi.
"Dia mulai mencium saya begitu saja. Kemudian dia bersandar di meja dapur dan dengan paksa menarik saya ke arahnya. Dia membasahi saya dengan liurnya di sekujur tubuh saya. Saya jelas tidak nyaman," kata Gentile emosional.
Gentile menyebut Noth semakin agresif dan mulai meraba payudaranya serta bagian tubuhnya yang lain. Noth juga disebut merobek pakaiannya dengan paksa.
"Saya mencengkeram tangannya dan mencoba menghentikan dia," kata Gentile. "Saya terus menepis tangannya sementara dia menarik tangan saya ke atas. Saya mencoba menghentikan dirinya,"
Chris Noth disebut dengan paksa menggunakan tangan Gentile untuk melepaskan baju aktor itu dan mengarahkannya ke area pribadi laki-laki tersebut.
"Saya akhirnya bisa mendorong dia dan keluar dari cengkeraman dia dan teriak 'tidak, saya tidak menginginkannya'. Dia langsung murka dan mulai teriak dan menghina saya. Dia pergi begitu saja dari apartemen saya," lanjutnya.
Ketika Noth pergi, Gentile membangunkan temannya dan menceritakan kejadian tersebut. Pada keesokan paginya, ia menerima telepon dari Chris Noth.
lanjut ke sebelah..
"Dia memperingatkan saya bahwa bila saya cerita ke siapa pun soal kejadian malam itu, dia akan merusak karier saya, bahwa saya tak akan pernah bisa bernyanyi lagi dan dia akan memblokir saya dalam bisnis," kata Gentile.
"Dia menutup teleponnya dan saya langsung menghubungi ayah dan ibu saya dan menangis. Saya takut maju karena kekuatan Noth dan ancamannya untuk merusak karier saya. Saya berbicara saat ini dalam rangka mendukung empat perempuan sebelumnya yang berani mengungkap ini," lanjutnya.
"Saya merasa bahwa kami harus memiliki kesempatan di pengadilan dan meminta pertanggungjawaban Noth atas apa yang telah dia lakukan," katanya.
People menyebut telah menghubungi perwakilan Chris Noth untuk meminta komentarnya atas tudingan ini, namun yang bersangkutan tidak segera merespons.
Dilaporkan Variety pada Kamis (23/12), pengakuan Gentile ini menjadi tuduhan pelecehan seksual kelima yang menargetkan Chris Noth.
Sebelumnya ada dua perempuan anonim yang mengaku kepada Hollywood Reporter telah menjadi korban pelecehan dan pemerkosaan oleh Chris Noth. Dua kejadian itu terjadi pada 2004 dan 2015.
Tak lama dari dua pengakuan itu, perempuan ketiga mengaku kepada The Daily Beast juga menjadi korban pelecehan Chris Noth pada 2010.
Seiring dengan pengakuan berbagai perempuan atas tindakan Chris Noth, aktor yang kini berusia 67 tahun itu dikeluarkan dari agensinya, A3 Artist Agency dan dipecat dari serial CBS, The Equalizer.
Selain dari serial tersebut, iklan Peloton yang dibintangi Chris Noth dan digarap oleh agensi iklan naungan Ryan Reynolds, mencabut iklan tersebut dari peredaran ketika dua pengakuan pertama muncul.
Tak lama setelah Chris Noth menjadi sorotan, Page Six mengungkap dokumen pengadilan berisi permohonan penahanan terhadap Noth oleh mantan kekasihnya, model Beverly Johnson, pada 1995. Johnson diketahui sempat menjadi kekasih Chris Noth pada 1990-1995.
Page Six juga mengungkapkan tajuk berita the National Enquirer pada 1995 yang menceritakan Johnson babak belur akibat tindakan Chris Noth.
"Chris Noth meninju saya di dada dan tulang rusuk, melukai tulang rusuk saya, membuat saya sulit bernafas, meninju dan memar wajah dan tubuh saya di mana saya harus mendapat perhatian medis," kata Johnson dalam dokumen persidangan dua dekade lalu.
"Pada 27 Juli 1995, dia berulang kali mengancam nyawa saya, menelpon 25 kali sehari dan mengancam akan membunuh saya [dan] menghancurkan wajah saya. Mengancam akan membunuh anjing [saya]," lanjutnya.
Sementara itu pada 1993, the Daily News sempat memberitakan bahwa Johnson sempat meninju wajah Noth di sebuah penayangan perdana film di New York City.
Kemudian seorang hakim memberikan keputusan penahanan sementara terhadap Noth terkait permohonan yang diajukan Johnson pada 1995. Beberapa bulan kemudian, perintah itu diubah menjadi perintah penahanan bersama.
Johnson dan Noth lalu sepakat saling menjaga jarak minimal 450 meter dan tidak membuat pernyataan yang merendahkan satu sama lain.