Richard Gere, seorang aktor senior Amerika Serikat duduk di program Mola Living Live, dan mengungkapkan tentang proses mendalami karakter-karakter dalam film, soal kemanusiaan, hingga perjalanannya ke Kalimantan.
Richard yang kini berusia 72 tahun memulai kariernya pada 1975 lewat film Report to the Commisioner. Dia terus berkarya, termasuk melalui film yang tayang di televisi. Dari puluhan film itu, tak sedikit di antaranya yang diproduseri oleh Richard sendiri.
Salah satu film yang mengantar Richard ke daftar A aktor Hollywood adalah Pretty Women (1990), yang dia bintangi bersama Julia Roberts. Dalam Mola Living Live, dia mengakui bahwa film tersebut berperan penting dalam kariernya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain Pretty Women, Richard juga menuturkan tentang proses menerima dan adaptasi untuk peran-perannya dalam film lain, seperti Days of Heaven (1978), Norman The Moderate Rise and Tragic Fall of a New York Fixer (2016), serta Time Out of Mind (2015).
Dalam Time Out of Mind, Richard berperan menjadi George yang terusir dari apartemen dan akhirnya, tak punya rumah atau homeless. Dia bercerita, bagaimana film ini kemudian mengubah cara pandang pribadinya tentang mereka yang tak punya rumah, bahwa mereka adalah yang 'tak terlihat' dalam masyarakat.
Kemanusiaan adalah hal penting bagi Richard, terlebih dia seorang penganut Buddha. Persahabatannya dengan Dalai Lama juga diungkapkan dalam Mola Living Live, serta tentang menjadi seorang Buddha dalam kehidupan Hollywood yang glamor. Richard sendiri menyebut kehidupan itu lucu.
Banyak terlibat dalam gerakan kemanusiaan, dia menilai tak ada beda antara orang yang kaya raya dan terkenal dengan yang tak populer. Obrolan bersama Richard Gere dalam Mola Living Live berjalan lambat, namun penuh makna. Dia berbicara dengan berhati-hati, mendengarkan lawan bicaranya dengan seksama, tetapi juga banyak tersenyum tanpa kehilangan karisma.
Tak sampai di sana, Richard juga bercerita tentang kunjungannya ke Kalimantan, kisah yang menurut dia sendiri akan membutuhkan waktu berjam-jam untuk dituturkan. Rupanya, kedatangan itu memberinya kesan tak terlupakan.
Perbincangan dengan Richard Gere ini akan memberi penonton gambaran lebih dalam tentang pekerjaan sebagai aktor, dan bagaimana peran yang dimainkan berdampak pada kehidupan pribadinya. Di usia 70 tahun lebih, Richard menemukan bahwa kebahagiaan adalah kebebasan. Mola Living Live: Richard Gere menunjukkan kebijaksanaan yang dia dapat dari berbagai pengalaman hidupnya, termasuk peran dalam film.
(rea)