Park Solomon, Aktor Muda Pemeran All of Us Are Dead

CNN Indonesia
Selasa, 01 Feb 2022 06:40 WIB
Park Solomon menjadi sorotan berkat perannya dalam serial All of Us are Dead.
Park Solomon menjadi sorotan berkat perannya dalam serial All of Us are Dead. (Arsip Netflix via @netflixkr)
Jakarta, CNN Indonesia --

Park Solomon merupakan salah satu pemeran serial All of Us are Dead. Dalam serial zombi tersebut, ia berperan sebagai Lee Su-hyeok, siswa yang rela mengambil alih tugas-tugas berbahaya demi melindungi teman-temannya dari serangan zombi.

Su-hyeok memiliki perasaan spesial terhadap Nam-ra (Cho Yi-hyun). Oleh karena itu, ia melawan siapa pun untuk melindungi perempuan tersebut.

All of Us are Dead bukan serial pertama yang dibintangi Park Solomon. Aktor 22 tahun itu mulai membintangi drama pada 2014 yang bertajuk Bride of the Century. Pada tahun yang sama, ia berperan dalam drama bertajuk The Legendary Witch.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Park Solomon mulai dilirik untuk membintangi sejumlah drama, di antaranya Doctors (2016), Shopping King Louie (2016), dan The Guardians (2017).

Park Solomon mendapatkan peran utamanya dalam drama Sweet Range yang tayang pada 2017. Dalam drama itu, ia berperan sebagai Shin Ji-hoon.

Aktor yang berada di bawah naungan Sidus HQ itu juga tercatat pernah membintangi drama China bertajuk Lookism 2019. Dalam drama yang diangkat dari webtun Korea itu, ia berperan sebagai Tuo Wen Shuai.

Park Solomon membintangi film pertamanya yang bertajuk Horror Stories 3 pada 2016. Ia kemudian menjadi salah satu peran dalam film Ghost Machine yang tayang pada 2018.

Saat ini, Park Solomon menjadi sorotan berkat perannya dalam serial All of Us are Dead. Ia mengaku sempat mengalami kesulitan saat menjalani sesi latihan selama tiga bulan dalam rangka persiapan sebelum syuting.

Park Solomon, Yoon Chan-young, dan Yoo In-soo melakukan latihan terpisah dari pemeran lainnya yang terdiri dari tiga sesi dan masing-masing berdurasi sekitar satu jam.

Park Solomon mengaku harus beristirahat dan menjalani terapi akupunktur usai menjalani latihan. Sementara itu, kedua pemainnya lainnya disebut sempat muntah.

"Saya memberitahu orang 'Hei, aku baik-baik saja', tetapi tiga hari setelah itu saya terbaring di kasur," ujar Park Salomon.

"Saya menertawakan mereka karena muntah, tetapi sebenarnya saya harus menjalani terapi akupunktur agar kembali pulih," lanjutnya.

[Gambas:Youtube]



(fby/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER