Attack on Titan, Tak Sekadar Melawan Raksasa

Tulisan ini mengandung beberan (spoiler).

Tiada lagi hari yang damai di Pulau Paradis. Titan berukuran 60 meter mengintai dari balik tembok Kota Shiganshina dan menghancurkan pembatas di antara mereka. Segerombolan Titan berukuran kecil lainnya menyerbu kota kecil di Tembok Maria itu.

Seorang bocah laki-laki bernama Eren menyaksikan kematian ibunya dengan kedua matanya sendiri. Sang ibu merelakan nyawa demi menyelamatkan anak semata wayangnya dan sahabatnya, Mikasa, dari Titan yang mengintai di belakang rumah mereka.

Tragedi nahas ini yang membakar api di dalam tubuh Eren dan bersumpah menumpas habis Titan.

"Akan kumusnahkan mereka semua dari dunia ini!" sumpahnya.

Lihat Juga : Babak Terakhir Perang Melawan Titan

Bahkan, Vice mengulas bahwa episode pertama Attack on Titan merupakan salah satu pembukaan anime terbaik yang pernah mereka saksikan.

"Ini merupakan salah satu episode pembukaan terbaik. Aku ingat menontonnya, lalu mengundang beberapa kelompok orang lainnya untuk mengajak mereka nonton bersamaku," tulis Gita Jackson untuk Vice.

Lantas, ia bersama kedua sahabatnya, Mikasa dan Armin, termotivasi untuk menjadi bagian dari Pasukan Penyelidik demi menyelamatkan umat manusia.

Tidak ada karakter yang aman di Attack on Titan. Yang awalnya dikira adalah karakter penting ternyata mati juga di tangan Titan. Sedangkan, yang dikira hanya memiliki nyawa pendek, ternyata bertahan cukup lama.

Belum lagi, di episode ketujuh, Titan berada di pihak manusia. Terkuak dalam episode selanjutnya bahwa Titan tersebut ternyata adalah Eren.

"Tapi, aku merasakan sedikit kegembiraan. Karena, yang kulihat tampak seperti raungan dari kemarahan manusia," ucap Mikasa saat melihat Titan tersebut muncul di depan matanya tanpa mengetahui bahwa di baliknya adalah sosok sahabatnya.

Musim pertama ini dinilai mampu menggaet penonton baru yang tidak membaca versi manganya karena menyuguhkan aksi-aksi seru ketika para anggota baru mencoba melawan para Titan untuk pertama kalinya.

Seperti laporan dari Crunchyroll, ketika Attack on Titan musim tayang di saluran Cartoon Network, penontonnya sempat mampu mencapai hampir 1,5 juta penonton untuk satu episode.

Seiring berkembangnya plot, akhirnya terkuak dalang di balik kehancuran Shiganshina, yang ternyata adalah ulah Reiner Braun dan Bertholdt Hoover. Mereka ingin membawa Eren ke kampung halaman mereka di seberang laut.

Reiner Braun di Attack on Titan: (dok. Wit Studio/Production I.G./Mappa via IMDb)

Keduanya bersama Annie datang ke Pulau Paradis untuk merebut kembali kekuatan-kekuatan Titan yang berada di Pulau Paradis.

Mungkin para penonton Attack on Titan mengira bahwa anime ini hanya berisi pertarungan aksi manusia melawan Titan. Nyatanya, perkiraan meleset. Saat memasuki musim ketiga, plot Attack on Titan semakin berbau politis.

Krista Lenz, yang bernama asli Historia Reiss, ternyata seorang darah biru. Keluarganya mewarisi kekuatan Founding Titan hingga diputus oleh ayah Eren, Grisha. Ia memakan kakak tiri Historia yang bernama Frieda, lalu menurunkan kekuatannya kepada Eren.

Hal tersebutlah yang mendorong Rod Reiss, ayah Historia, merayu Historia untuk mengembalikan kekuatan Founding Titan yang kini bersemayam di dalam tubuh Eren. Historia menolak ide tersebut karena ia ingin menjalankan hidup yang ia banggakan.

Tujuan hidup Eren bertambah. Ia bersama Pasukan Penyelidik menjalankan misi pergi ke ruang bawah tanah rumah keluarga Eren. Mereka berharap menemukan jawaban dari segala pertanyaan.

Lihat Juga : 5 Kenyataan Pahit Live-Action Adaptasi Anime dan Manga

Setelah pertarungan yang memakan hampir semua anggota Pasukan Penyelidik melawan Beast, Colossal, dan Armored Titan, Eren dan kawan-kawan berhasil menemukan petunjuk penting.

Dalam catatan yang tertulis di balik sebuah foto, Grisha mengungkapkan bahwa ia adalah orang dari seberang pulau yang bernama Marley. Yang mereka kira kemanusiaan telah musnah dan mereka mesti berlindung di balik tembok dari serangan Titan, ternyata keliru. Dunia ternyata lebih luas dari yang mereka ketahui.

"Hei, jika kita membunuh semua musuh kita di sana, bisakah kita akhirnya bebas?" kata Eren di pinggir laut di penghujung musim ketiga.

Di seberang pulau, Marley memiliki kisahnya sendiri. Pihak Marley berencana memusnahkan bangsa Eldia di Pulau Paradis dengan memanfaatkan bangsa Eldia yang tinggal di Marley sebagai senjata pembunuh. Zeke dan Reiner, yang masih bertahan hidup, termasuk di antara sembilan pejuang itu.

Lanjut ke sebelah...

Tanpa tercium oleh Marley, Eren menyusup ke negara itu dan menyerbu Kota Liberio. Pertarungan antara Eren yang kemudian disusul oleh Pasukan Penyelidik berhasil mengambil alih kekuatan War Hammer Titan, melumpuhkan Jaw dan Cart Titan, dan menculik Zeke kembali ke Pulau Paradis.

Benang simpul semakin tak terurai ketika Zeke diam-diam merupakan pemimpin organisasi anti-Marley. Zeke ingin terhubung dengan Eren untuk menjalankan misinya, yaitu membuat mandul semua keturunan Ymir. Dengan tidak adanya keturunan baru dari keturunan Ymir, lambat laun kekuatan Titan yang mereka warisi akan binasa.

Eren membelot dari teman-teman seperjuangannya selama ini, termasuk menyakiti hati Mikasa dan Armin. Ia kini memimpin anggota fraksi Yeager untuk membantunya terhubung dengan Zeke dan mendukung misi kakak tirinya.

Pada akhirnya Eren terhubung dengan Zeke di path dan bertemu Ymir Fritz, sosok yang menjadi awal dari segala kerumitan dunia. Ymir merupakan budak yang dimanfaatkan Raja Eldia hingga akhirnya dia menyatu dengan sebuah makhluk dan mengubahnya menjadi Titan pertama.

Ia dimanfaatkan sang raja untuk membangun kerajaannya. Ymir dengan sang raja diberkahi tiga anak perempuan yang kemudian digunakan menjadi nama ketiga tembok di Pulau Paradis.

Ymir Fritz di Attack on Titan: (dok. Wit Studio/Production I.G./Mappa via IMDb)

Di akhir hayatnya, anak-anak Ymir disuruh memakan ibunya agar mewarisi kekuatan Titannya. Kekuatannya pun terbagi menjadi sembilan dan lahirlah para Titan shifter.

Setelah terhubung di path dan bertemu dengan Ymir Fritz, muncul lilitan baru lagi. Eren ternyata tidak berada di pihak Zeke untuk memandulkan semua keturunan Ymir.

Ia hanya memanfaatkan Zeke untuk pergi ke path. Eren sendiri memiliki tujuannya sendiri. Ia ingin membinasakan seluruh umat manusia dan mengembalikan kejayaan bangsa Eldia.

Menyaksikan Attack on Titan tidak pernah menjadi tontonan yang ringan. Terdapat unsur fasisme, rasisme, hingga kepemimpinan otoriter sepanjang perjalanan.

Pejabat pemerintah di Pulau Paradis tidak berniat untuk mengungkap kebenaran di balik tembok pulau tersebut. Pasukan Penyelidik yang dipimpin Erwin Smith berencana untuk menumbangkan pemerintah dan mengembalikan kedudukan kembali kepada sang ratu, Historia Reiss.

Lihat Juga : 5 Anime dengan Cerita Bikin Penasaran, Attack on Titan

Para petinggi ini tidak lain hanya ingin melindungi posisi dan kekayaannya sementara rakyatnya menjadi santapan Titan dan semakin menderita.

"Kami akan menumbangkan pemerintah tanpa menumpahkan darah. Di hadapan masyarakat, kami akan mengungkapkan sistem yang mereka kenal ternyata palsu," kata Erwin kepada Komandan Resimen Garisun Dot Pyxis saat mengungkapkan rencana kudeta.

Sang kreator Hajime Isayama sendiri pernah bercerita lewat blognya pada 2010 bahwa karakter Dot Pixis terinspirasi dari Jenderal Jepang Akiyama Yoshifuru yang pernah melayani Kekaisaran Jepang tahun 1916-1923.

Padahal, sang jenderal merupakan orang yang bertanggung jawab atas banyaknya korban yang tumbang saat kependudukan Jepang terhadap Korea dan China.

Selain itu, keturunan Ymir yang tinggal di Marley mesti memakai ban lengan untuk memisahkan mereka dari bangsa Marley. Ini tidak terlepas dari misi Eren dan pengikutnya yang memiliki misi untuk membinasakan lawannya di luar Pulau Paradis agar kaumnya bisa berjaya kembali.

Lihat Juga : 10 Anime yang Dijadikan Live-Action

Hal tersebut merupakan referensi dari peristiwa nyata yang pernah dilakukan oleh para Nazi terhadap pembantaian kaum Yahudi. Satu kaum merasa lebih superior daripada kaum lainnya.

Lantas, seperti apa akhir dari nasib Eren? Apakah ia berhasil mendapatkan kebebasan yang selama ini dia idamkan? Apakah ia akan berhasil menjalankan misinya?

Serial anime masih sangat layak untuk dinantikan dan diikuti untuk menemui akhir dari perjalanan Eren dan kawan-kawan yang pernah berjuang bersama di sisinya.

Attack on Titan Season 4 Part 2 masih tayang tiap hari Senin di Netflix.