Amigdala Buka Suara Soal Kasus Kekerasan Mantan Vokalis
Amigdala buka suara soal pengakuan mantan vokalis band tersebut, Aya Canina, yang menyebut mendapat kekerasan dari vokalis sekaligus gitaris band itu.
Dalam pernyataan di media sosial, Kamis (10/2), Amigdala menyebut berkomitmen memenuhi semua tuntutan yang diajukan Aya kepada mereka, dan mengaku bersalah karena telah mengabaikan kekerasan yang terjadi.
Mereka juga mengungkapkan akan akan berpihak kepada penyintas, termasuk dengan memberikan ruang aman yang bebas dari kekerasan seksual, dan mendukung penyintas mendapatkan keadilan.
"Kami lalai. Kami tidak ikut campur dan mengambil tindakan dalam perkara antara pelaku dan penyintas selama masa tersebut," tulis band tersebut.
"Kami menyadari bahwa ada kesalahan berpikir bahwa kekerasan dalam pacaran adalah persoalan pribadi yang membuat korban kehilangan kepercayaan kepada kami." lanjut mereka.
Tak hanya itu, Amigdala juga mengungkapkan bahwa IE yang diduga melakukan kekerasan sudah tak bergabung dengan bad itu sejak Juli 2021.
Personel Amigdala, Junet, mengaku mengetahui kekerasan yang dilakukan IE kepada Aya. Namun saat itu ia memilih tidak ikut campur karena menganggap kejadian itu merupakan urusan pribadi yang bersangkutan.
Ia pun berjanji akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran ke depan agar mengedepankan hak korban.
Personel lainnya, Iqbal, Ranji, dan den io juga meminta maaf karena tidak peduli atas kekerasan yang diterima Aya. Mereka juga mengungkapkan tidak membenarkan perbuatan tak pantas yang dilakukan IE kepada Aya.
"Bila terkesan tidak peduli, sekali lagi. Saya membawa nama Amigdala mendukung penuh korban dan memastikan tidak akan ada lagi kejadian KS," tulis Ranji.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Amigdala untuk mengutip pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Aya Canina menceritakan kekerasan yang ia alami dari salah satu personel band tersebut. Aya mengaku mendapat kekerasan dari vokalis sekaligus gitaris Amigdala.
Tak hanya itu, gitaris Amigdala juga disebut menjadi kekasih Aya saat itu. Aya mengungkapkan mengalami kekerasan selama 3,5 tahun dari orang tersebut hingga berdampak pada kesehatan mentalnya.
"Saya keluar dari Amigdala karena saya mengalami kekerasan dalam pacaran selama rentang waktu 3,5 tahun dan itu sangat memengaruhi kondisi mental saya," tulis Aya Canina di Instagram Story, Rabu (9/2).
Aya juga mengungkapkan kekerasan yang ia alami diketahui personel Amigdala lainnya, serta kepala media dan keuangan band itu. Namun, mereka semua dituding melanggengkan kekerasan tersebut.
Aya mengungkapkan mantan kekasihnya kini tidak lagi menjadi bagian Amigdala. Ia juga disebut telah meminta maaf beberapa saat sebelum Aya membagikan ceritanya di media sosial.
(fby/end)