Dorce Gamalama disebut telah menyiapkan kain kafan sebelum meninggal dunia pada Rabu (16/2). Kain kafan dan kebutuhan pemakaman lainnya disiapkan dalam sebuah koper yang dibawa sopir taksi langganan Dorce ke rumah sakit.
"Iya itu kain kafan yang di koper merah tadi. Itu semua peralatan buat pemakaman," ujar sopir taksi Dore, Puji, kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di RS Pertamina, Rabu (16/2).
"Sudah disiapkan sama bunda semuanya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puji sering mengantarkan Dorce ke tempat tujuannya. Ia pun menyebut Dorce merupakan sosok yang dermawan. Puji mengaku amat terpukul atas kepergian Dorce.
"Walaupun keadaan lagi sakit kan. Ia sering mendermawankan hartanya, kadang mampir ke masjid , walaupun keadaan susah," ujar Puji.
"Saya sopir taksi kalau mengantar dia [Dorce] dengan rasa kebanggaan, tulus, keikhlasan itu yang selalu ada," ujar Puji.
"Saya ibaratnya ya kehilangan sangat besar. Salah satu langganan saya meninggal dunia yang hatinya loyal. Pokoknya susah digambarkan," lanjutnya.
Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2). Hetty Soendjaya selaku kerabat mengonfirmasi kabar duka itu dan mengatakan Dorce meninggal dunia akibat terpapar virus corona.
"Iya (meninggal) jam 7 lewat tadi pagi di RS Pertamina," kata Hetty Soendjaya selaku kerabat mengonfirmasi kabar tersebut seperti kepada CNNIndonesia.com, Rabu (16/2).
Oleh sebab itu, Hetty mengatakan pemakaman Dorce Gamalama akan dilakukan dengan mengikuti protokol Covid-19. Namun, ia juga belum bisa memastikan jadwal pemakaman Dorce Gamalama.
"Belum tahu pemakamannya di mana. Mungkin hari ini, mohon doanya dan maaf atas kesalahan beliau," tutur Hetty.