Disalatkan, Dorce Gamalama Tak Diturunkan dari Mobil Jenazah

Jenazah Dorce Gamalama disalatkan oleh warga sekitar Masjid Al Hayyu 63, Lubang Buaya, pada Rabu (16/2). Dorce disalatkan sebagai laki-laki dan tak diturunkan dari mobil jenazah.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, jenazah Dorce datang sekitar pukul 13.35 WIB dan disambut oleh warga yang memenuhi halaman masjid.

Berlaku sebagai imam salat jenazah, Ustaz Anan Muhajir memimpin jemaat untuk menyalatkan Dorce Gamalama.

Lihat Juga : Dorce Gamalama Bakal Disalatkan sebagai Laki-laki

Jenazah Dorce tidak diturunkan dari mobil jenazah, dan berada di dalam peti mati yang ditutup kain keranda hijau.

Setidaknya, sekitar 10 pelayat hadir menyalatkan Dorce. Salat jenazah dilakukan secara bergantian antara jemaah laki-laki dan perempuan.

Sementara itu, di dalam masjid sendiri, diletakkan foto Dorce dengan mengenakan pakaian adat Minang. Masjid tersebut diketahui dibangun oleh Dorce untuk warga setempat.

Jenazah Dorce tidak diturunkan dari mobil jenazah, dan berada di dalam peti mati yang ditutup kain keranda hijau. (CNN Indonesia/Cintya)

Salat jenazah rampung digelar sekitar pukul 14.00 WIB. Anak-anak Dorce Gamalama tak kuasa menahan tangisan mereka. Begitu rampung disalatkan, jenazah Dorce Gamalama dibawa ke TPU Bantar Jati untuk dimakamkan. Menurut sesepuh Masjid Al Hayyu, Ghozali Amirsyah, Dorce Gamalama dimakamkan di pemakaman khusus, tapi bukan pemakaman covid. 

Dorce Gamalama meninggal dunia di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (16/2). Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi diabetes, serta Covid-19.

Kondisi kesehatan itu dikonfirmasi sahabatnya, Hetty Soendjaya. Ia juga mengungkapkan kondisi terakhir sang seniman saat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum tutup usia.

Di selasar masjid, diletakkan foto Dorce dengan mengenakan pakaian adat Minang. : (CNN Indonesia/Cintya)

Selama masa perawatan tersebut, kondisi kesehatan Dorce terus mengalami penurunan. Dorce bahkan harus dilarikan ke ruang intensive care unit (ICU).

"Kondisi masih kurus, sangat kurus sekali, dan masih menggunakan kursi roda," ujar Hetty. Kondisi Dorce yang sangat memprihatinkan bahkan membuat Hetty tak kuasa menahan tangis.