Ustaz Kenang Diberi Hadiah Umroh oleh Dorce Gamalama

Ustaz Anan Muhajir yang menjadi salah satu pengurus Masjid Al Hayyu 63 yang didirikan oleh Dorce Gamalama memiliki kenangan tersendiri akan mendiang seniman tersebut.

Bagi Anan, Dorce yang dikenal supel dan gemar membantu ini adalah sosok yang amat berjasa dalam hidupnya, mulai dari dibantu dalam mendapatkan jodoh hingga diberi kado umrah.

"Pokoknya beliau luar biasa jasanya buat saya, luar biasa. [Dorce] supel, dulu saya datang ke sini masih single," ucap Anan kepada wartawan di Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya, Rabu (16/2).

Lihat Juga : Dorce Gamalama Dimakamkan Pakai Protokol Covid di TPU Bantar Jati

"Saya dinikahkan sama beliau di sini, di aula, dirayakan sama beliau. Kenangan tidak bisa dilupakan adalah beliau kasih hadiah umrah. Banyak sekali hadiah-hadiah dari beliau," ujar Anan.

"Beliau selalu kasih surprise yang saya enggak pernah minta. Dia tahu, dia paham sama saya, karena karakter saya bukan orang yang minta," lanjutnya.

Ia pun menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Dorce adalah pada dua bulan lalu. Kala itu, Dorce memintanya datang karena ia tengah sakit.

Dalam pertemuan itu, ia mengungkapkan bahwa dirinya dan Dorce saling meminta maaf. Pesan terakhir darinya adalah permintaan agar Anan menjaga masjid peninggalannya, Al Hayyu 63.

Ustaz Anan Muhajir, salah satu pengurus Masjid Al Hayyu 63, masjid peninggalan Dorce Gamalama. (CNN Indonesia/Cintya)

"Beliau tanya bagaimana masjid, saya bilang 'Aman bu, Alhamdulillah jemaahnya ramai'," kata Anan.

Anan menjelaskan Dorce Gamalama memiliki peran dalam kegiatan beribadah umat muslim di kawasan tersebut. Sebelumnya, belum ada masjid untuk warga sekitar.

Kemudian, Dorce Gamalama membangun masjid tersebut di kampung itu dan kini digunakan warga setempat untuk berbagai kegiatan keagamaan.

Dorce Gamalama meninggal dunia di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (16/2). Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi diabetes, serta terpapar virus corona.

Kondisi kesehatan itu dikonfirmasi sahabatnya, Hetty Soendjaya. Ia juga mengungkapkan kondisi terakhir sang seniman saat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum tutup usia.

Selama masa perawatan tersebut, kondisi kesehatan Dorce terus mengalami penurunan. Dorce bahkan harus dilarikan ke ruang intensive care unit (ICU).