Britney Spears Diundang ke Kongres AS Bahas Konservatori

Britney Spears bersyukur dan tersanjung karena diundang Kongres AS untuk berbagi pengalaman menghadapi kasus konservatori yang mencengkeram dirinya selama 13 tahun.

"Saya menerima surat ini beberapa bulan lalu, sebuah undangan untuk berbagi kisah saya, saya langsung tersanjung dan pada saat itu saya belum di tahap pemulihan seperti saya saat ini," kata Britney Spears.

"Saya bersyukur bahwa kisah saya bisa DIAKUI," katanya dalam unggahan di media sosial berupa tampilan surat undangan dari Kongres AS.

Dalam surat tertanggal 1 Desember 2021 itu, kongres AS menyoroti perjuangan Britney Spears dalam melawan konservatori.

"Sudah dipastikan bahwa kami mengikuti perihal konservasi Anda dengan cermat dan gembira bahwa Anda bisa mengeluarkan ayah Anda sebagai konservator selama bertahun-tahun pada September lalu dan akhirnya menghentikan perwalian sepenuhnya pada November," tulis Kongres AS.

Hal itu disambut baik oleh Spears yang merasa perjuangannya didengar dan dianggap penting mengingat selama ini dirinya selalu ditentang banyak pihak termasuk keluarganya sendiri.

[Gambas:Instagram]

Spears melanjutkan bahwa ia tidak ingin menempatkan dirinya sebagai korban saat berbicara di depan Kongres AS.

"Sekali lagi, saya tidak ingin menjadi korban di sini meski sayalah yang pertama mengakui saya cukup dikacaukan dengan itu semua," kata Britney Spears.

"Saya ingin membantu orang lainnya yang berada dalam situasi rentan, mengambil kehidupannya lagi dengan berani," lanjutnya.

"Saya dulu begitu takut dan tak ada yang lebih buruk daripada keluargamu sendiri melakukan apa yang mereka lakukan pada saya. Saya beruntung memiliki lingkaran kecil teman-teman mengagumkan yang bisa saya andalkan," kata Spears.

Di akhir pernyataan itu, Britney Spears mengucapkan terima kasih kepada Kongres karena telah mengundangnya ke Gedung Putih.

Konservatori Britney Spears secara resmi berakhir pada 12 November tahun lalu. Hal itu tercapai berkat bantuan pengacara Matthew Rosengart.

Sementara itu, Charlie Crist dan Eric Swalwell dari Kongres AS meminta Spears berbagi pengalaman dalam meraih keadilan. Mereka percaya hal itu dapat menginspirasi dan memberdayakan orang lain dengan pengalaman serupa.

"Untuk itu, kami ingin secara pribadi mengundang Anda dan penasihat Anda untuk bertemu dengan kami di Kongres pada waktu yang tepat untuk menggambarkan dengan kata-kata Anda sendiri bagaimana Anda mencapai keadilan," tulis surat itu.

"Tidak ada keraguan bahwa cerita Anda akan memberdayakan banyak orang lain di luar jutaan yang sudah terinspirasi oleh Anda dan seni Anda." tulis mereka.