Musisi Dave Grohl baru-baru ini mengungkapkan sempat menilai gagasan band Foo Fighters membintangi suatu film horor adalah ide bodoh. Gitaris Foo Fighters itu mengatakan ide membintangi film horor pernah disampaikan temannya tiga tahun lalu.
"Tiga tahun lalu, seorang teman menghubungi saya dan berkata, 'Saya baru saja keluar dari pertemuan dengan orang-orang ini yang ingin membuat film horor dengan Foo Fighters,' kata Grohl, seperti dilansir dari EW, Selasa (22/2).
"Saya mengatakan itu ide yang buruk. Mengapa kami mesti melakukan sesuatu yang begitu konyol?" sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, penilaian Grohl tiga tahun lalu berbalik. Tahun ini, band tersebut akan merilis film horor-komedi berjudul Studio 666.
Menurut Grohl, ia berubah pikiran setelah mendapatkan inspirasi bertema horor saat mempersiapkan album Medicine at Midnight di sebuah rumah di Encino. Album tersebut mulai digarap pada 2019.
Dave Grohl menceritakan awalnya seluruh anggota memutuskan libur beberapa pekan setelah selesai rekaman. Mereka kemudian membuat film horor slasher beranggaran rendah yang nantinya tayang bersamaan dengan perilisan album.
"Itu kemudian berkembang menjadi film panjang penuh," kata Grohl.
"Seiring perkembangannya, saya terus melihat semua orang di band, berkata, 'Ya Tuhan, kami sedang membuat film.' Itu bukan sesuatu yang kita harapkan untuk dilakukan," lanjutnya.
Studio 666 mengusung genre horor-komedi, menceritakan tentang Dave Grohl dirasuki oleh kekuatan supranatural yang mengancam proses penyelesaian album dan nasib band.
Film ini disutradarai oleh BJ McDonnell berdasarkan cerita Dari Dave Grohl. Film ini dibintangi langsung oleh personel Foo Fighters, mulai dari Dave Grohl, Taylor Hawkins, Nate Mendel, Pat Smear, Chris Shiflett, dan Rami Jaffee.
Mereka akan beradu peran dengan aktor lain, seperti Whitney Cummings, Will Forte, Leslie Grossman, dan Jeff Garlin. Penyanyi legendaris Lionel Richie juga akan hadir sebagai cameo di film ini.
Studio 666 sejatinya hampir selesai digarap pada awal 2020. Namun seperti film-film lainnya, pandemi Covid-19 menghentikan proses produksi.
Setelah merampungkan produksi dengan peraturan yang ketat di tengah berbagai pembatasan, akhirnya film ini siap tayang di bioskop AS pada 25 Februari mendatang.
(frl/pra)