Sutradara Ukraina Soal Serangan Rusia: Kami Seperti dalam Film

CNN Indonesia
Jumat, 25 Feb 2022 22:40 WIB
Sutradara Ukraina Stanislav Kapralov merasa seperti dalam film ketika menghadapi serangan Rusia. Ia melihat gedung-gedung runtuh dan dengar banyak tangisan. Foto: (REUTERS/CARLOS BARRIA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sutradara Stanislav Kapralov (Let It Snow) tak bisa mengungkapkan perasaannya mengenai serangan Rusia ke Ukraina. Sutradara asal Ukraina itu hanya mengatakan situasi tersebut membuatnya seperti berada dalam film.

"Ini kami seperti dalam film. Terkadang ada perasaan yang menyatakan ini tidak terjadi pada kami," tulis Stanislav Kapralov lewat surel seperti dikutip Variety, Jumat (25/2).

"Perempuan menangis. Anak-anak menanyakan alasan Rusia membunuh kami. Kami melihat gedung-gedung tinggi dihancurkan bom, tangisan anak-anak berlumuran darah," Stanislav menjelaskan.

Stanislav sedang mengerjakan pra-produksi film baru ketika Rusia menyerbu Ukraina pada Kamis (24/2). Film tersebut berlatar Chernobyl yang telah direbut militer Rusia sejak hari pertama pertempuran.

Ia bersama keluarganya masih berada di Ukraina. Namun, mereka telah pindah dari Kiev menuju Ukraina Barat. Ia mengatakan tidak mungkin untuk pergi dari negara itu saat ini.

"Tapi ayah dan nenek saya masih di Kiev. Mereka bersembunyi di ruang bawah tanah dari pengeboman. Mereka tidak panik. Semua orang percaya pada tentara Ukraina dan tidak ada yang berkecil hati," tulisnya.

Stanislav menyatakan tidak akan pernah memaafkan Rusia atas serangan ke Ukraina. Ia bahkan menyatakan bakal membalas dendam di masa mendatang..

"Mulai hari ini, ini akan menjadi dendam pribadi. Saya bukan seorang pejuang, jadi saya akan membalas dendam sebaik mungkin - melalui seni dan film."

Ia meyakini rekan sesama sineas atau pelaku industri film Ukraina akan meninggalkan negara itu dan memulai hidup dari awal. Ia pun menyatakan sudah berpikir untuk pindah ke AS.

Stanislav menekankan tak mudah untuk membangun hidup dari awal di tempat baru. Sehingga, ia berharap komunitas internasional bisa terus mendukung mereka.

"Akan sangat bagus jika komunitas akan mendukung orang-orang yang mencari pekerjaan di AS, Kanada, Eropa. Penting bagi mereka untuk tidak sendirian, karena tentara Ukraina tetap ada sekarang," tulisnya.

Sebelumnya, Ketua Akademi Film Eropa (EFA) Mike Downey menyerukan komunitas film internasional untuk membantu seniman Ukraina yang berada di garis depan konflik. EFA juga disebut akan membahas situasi tersebut lewat pertemuan dewan pekan depan.

Pertemuan itu digelar karena menyadari banyak seniman dan pembuat film Ukraina dalam bahaya jika konflik meningkat.

"Untuk melihat tindakan nyata apa yang dapat diambil," ucapnya.

"Sejumlah seniman terang-terangan mengkritik rezim Rusia. Jika serangan itu menjadi pendudukan penuh, hidup mereka akan lebih terancam," tutur Mike Downey seperti diberitakan Hollywood Reporter, Kamis (24/2).

(chri)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK