Akibat Konflik Rusia-Ukraina, Green Day Batalkan Konser
Grup band Green Day membatalkan konser mereka di Spartak Stadium, Moskow, pada 29 Mei mendatang akibat invasi Rusia ke Ukraina.
"Dengan berat hati, mengingat peristiwa terkini, kami merasa perlu untuk membatalkan pertunjukan kami mendatang di Moskow di Spartak Stadium," tulis pernyataan band kepada Variety, Minggu (27/2).
"Kami sadar bahwa momen ini bukan tentang pertunjukan rock di stadion, ini jauh lebih besar dari itu," sambungnya.
Meski demikian, Green Day tidak menutup kemungkinan akan kembali jika situasi dan kondisi sudah memungkinkan.
"Kami tahu rock and roll itu selamanya dan kami percaya diri akan ada waktu dan tempat bagi kami kembali di masa depan," tutup pernyataan dari Green Day.
Green Day menjadi musisi kedua yang membatalkan konsernya di Rusia akibat konflik yang memanas selama sepekan terakhir. Sebelumnya, grup band AJR juga membatalkan pertunjukan mereka di Moskow pada Oktober mendatang.
Dilansir dari Variety, sejumlah musisi dijadwalkan akan menggelar konser di Moskow tahun ini. Musisi seperti Saint Jhn, Tricky, Disclosure, hingga Bring Me the Horizon rencananya akan tampil pada Maret dan April mendatang.
Tidak hanya itu, nama-nama lain seperti One Republic, Khalid, Yungblud, Girl in Red, Judas Priest, hingga Denzel Curry juga akan menggelar konser Mei mendatang.
Rusia juga rencananya akan menjadi tuan rumah dua festival musik internasional, Bol Festival 2022 dan Park Live Festival 2022. Namun, sebagian besar dari pertunjukan tersebut terancam batal jika konflik Rusia dan Ukraina terus berlanjut.
Invasi Rusia ke Ukraina yang berlangsung sejak Kamis (24/2) lalu masih berlanjut hingga saat ini. Kedua negara yang bertemu di Belarusia kemarin pun gagal mencapai kata sepakat untuk perdamaian.
Serangan ini membuat korban terus bertambah. PBB mencatat ratusan warga sipil tewas, sementara hampir setengah juta orang harus mengungsi ke luar Ukraina.
Lihat Juga : |
Sederet roket Rusia juga dilaporkan menghantam beberapa wilayah di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada Senin (28/2) sore.
Menurut pejabat Ukraina, salah satu roket Rusia menghantam perumahan warga sipil di distrik Saltivka, timur lau Kharkiv, yang dekat dengan sebuah supermarket.
(frl/pra)