The Batman Tunda Perilisan di Rusia Akibat Invasi Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 13:20 WIB
Warner Bros. turut menunda penayangan The Batman akibat konflik Rusia-Ukraina.
Warner Bros. turut menunda penayangan The Batman akibat konflik Rusia-Ukraina. (Foto: AP/)
Jakarta, CNN Indonesia --

Akibat konflik Rusia menginvasi Ukraina, Warner Bros. mengumumkan akan menunda penayangan film The Batman di Rusia. Adapun film yang disutradarai Matt Reeves itu dijadwalkan tayang pada 5 Maret mendatang.

"Mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina, WarnerMedia menunda perilisan film The Batman di Rusia," kata juru bicara WarnerMedia dalam pernyataan resmi, seperti dikutip dari Variety, Senin (28/2), waktu setempat.

Pihak Warner Bros. tidak menutup kemungkinan film The Batman akan tayang kembali di Rusia asalkan situasi dan kondisi sudah kembali normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan terus memantau situasi yang berkembang saat ini. Kami berharap penyelesaian yang cepat dan damai atas tragedi ini," tutup pernyataan tersebut.

Beberapa jam sebelumnya, The Walt Disney Company juga mengumumkan penundaan semua perilisan film di Rusia. Salah satunya, film Turning Red.

Awalnya, film animasi tersebut mendapatkan jadwal tayang di Rusia pada 10 Maret mendatang. Namun, Disney mengambil langkah tersebut demi mengedepankan rasa kemanusiaan.

"Mengingat invasi tak beralasan keUkrainadan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menghentikan rilis film teater di Rusia, termasuk Turning Red dariPixar," kata perwakilan Disney, seperti dilansirVariety, Senin (28/2) waktu setempat.

Disney tetap akan terbuka untuk melanjutkanperilisanfilm di Rusia. Selain itu, Disney juga memberikan bala bantuan kepada para wargaUkrainayang mengungsi ke negara tetangga akibat perang.

"Kami akan membuat keputusan bisnis di masa depan berdasarkan situasi yang berkembang," ujar Disney.

"Sementara itu, mengingat skala krisis pengungsi yang muncul, kami bekerja sama dengan mitra LSM kami untuk memberikan bantuan mendesak dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada para pengungsi," lanjutnya.

(pra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER