Dua Studio Susul Penundaan Film di Rusia, Termasuk Sonic 2

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 09:19 WIB
Sudah ada lima studio besar yang menangguhkan perilisan film terbaru di Rusia akibat konflik di Ukraina.
Sudah ada lima studio besar yang menangguhkan perilisan film terbaru di Rusia akibat konflik di Ukraina. (Foto: dok. Paramount Pictures/YouTube)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kini giliran rumah produksi Paramount Pictures dan Universal Pictures menangguhkan perilisan film-film terbarunya di Rusia atas konflik yang terjadi di Ukraina. Langkah ini mengikuti Disney, Sony Pictures, dan Warner Bros. yang sudah melakukan langkah tersebut lebih dulu.

"Dengan menyaksikan tragedi yang sedang berlangsung di Ukraina, kami telah memutuskan untuk menghentikan perilisan teatrikal film-film kami yang akan datang di Rusia, termasuk The Lost City dan Sonic the Hedgehog 2," kata juru bicara Paramount Pictures dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Variety, Selasa (1/3).

"Kami mendukung semua yang terkena dampak krisis kemanusiaan di Ukraina, Rusia, dan pasar internasional kami, dan akan terus memantau situasi yang terjadi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Universal Pictures juga memboikot film mereka tayang di Rusia untuk sementara waktu. Studio ini belum memiliki jadwal perilisan hingga film Ambulance yang disutradarai Michael Bay pada April mendatang.

"Menanggapi krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Ukraina, Universal Pictures telah menghentikan rilis teater yang direncanakan di Rusia," kata juru bicara Universal Pictures, Selasa (1/3).

Sudah ada lima rumah produksi Hollywood yang secara resmi menangguhkan pemutaran film-film mereka di Rusia menyusul invasi ke Ukraina.

Sebelumnya, Warner Bros. mengumumkan akan menunda penayangan film The Batman di Rusia. Adapun film yang disutradarai Matt Reeves itu dijadwalkan tayang pada 5 Maret mendatang.

"Mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina, Warner Media menunda perilisan film The Batman di Rusia," kata juru bicara Warner Media dalam pernyataan resmi, seperti dikutip dari Variety, Senin (28/2), waktu setempat.

Pihak Warner Bros. tidak menutup kemungkinan film The Batman akan tayang kembali di Rusia asalkan situasi dan kondisi sudah kembali normal.

"Kami akan terus memantau situasi yang berkembang saat ini. Kami berharap penyelesaian yang cepat dan damai atas tragedi ini," tutup pernyataan tersebut.

Beberapa jam sebelumnya, The Walt Disney Company mengumumkan penundaan semua perilisan film di Rusia. Salah satunya, film Turning Red. Film animasi tersebut mendapatkan jadwal tayang di Rusia pada 10 Maret mendatang. 

"Mengingat invasi tak beralasan ke Ukraina dan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menghentikan rilis film teater di Rusia, termasuk Turning Red dari Pixar," kata perwakilan Disney, seperti dilansir Variety, Senin (28/2) waktu setempat.

Sony Pictures juga mengumumkan bakal menunda penayangan beberapa film di Rusia, salah satu yang terbaru adalah Morbius. Keputusan itu diumumkan pada Senin (28/2) malam waktu setempat dan menjadi respons atas invasi Rusia ke Ukraina.

"Melihat aksi militer yang sedang berlangsung di Ukraina dan ketidakpastian serta krisis kemanusiaan yang terjadi di wilayah itu, kami menunda rencana penayangan di Rusia, termasuk Morbius," pengumuman Sony seperti dilansir The Wrap, Senin (28/2).

"Dukungan dan doa kami menyertai mereka yang terdampak dan berharap krisis ini bisa segera diselesaikan," kata mereka.

(nly/pra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER