'Gollum' Sindir Vladimir Putin Soal Invasi ke Ukraina
'Gollum' menyindir keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina. Sindiran itu disampaikan ketika Andi Serkis, pengisi suara karakter Gollum, menjadi bintang tamu The Late Show with Stephen Colbert beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, ia menampilkan perbedaan kepribadian Gollum dan Sméagol The Lord of the Rings.
"Kita menginginkannya. Kita membutuhkannya. Kita harus memiliki Kiev!" kata Andi Serkis menirukan Gollum.
"No Precious, mereka akan menjatuhkan sanksi!" ucap 'Sméagol'.
"Sanksi?! Sanksi, Yang Mulia? Jika mereka melakukan sesuatu, kita akan membalas mereka," jawab 'Gollum'.
Aksinya tersebut disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari penonton. Pembawa acara Stephen Colbert ikut tersenyum.
Sebelumnya, Rusia menerima rentetan sanksi ekonomi dari berbagai negara imbas serangan ke Ukraina sejak Kamis (24/2). Sanksi tersebut sejalan dengan kebijakan pemimpin dunia menekan Presiden Vladimir Putin agar menghentikan invasi.
Semula, sanksi untuk Rusia hanya dijatuhkan Amerika Serikat (AS) dan sebagian negara Uni Eropa. Namun seiring dengan semakin memanasnya konflik, beberapa negara lain pun ikut menjatuhkan sanksi, seperti Uni Eropa, Inggris, Kanada, hingga Jepang.
Tak hanya itu, lima studio film Hollywood juga telah menarik perlisan film terbaru mereka, mulai dari Turning Red dari Walt Disney, hingga film terbaru Paramount Pictures The Lost City dan Sonic the Hedgehog 2 untuk tayang di bioskop Rusia.
Film terbaru Andi Serkis, The Batman, juga tunda tayang di Rusia. Rumah produksi Warner Bros. mengonfirmasi hal itu dan menyatakan tak menutup kemungkinan menayangkan The Batman apabila situasi membaik.
Sementara itu, Andi Serkis juga baru-baru ini kembali menyuarakan karakter Gollum dalam proyek audiobook The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien.
Lihat Juga : |