Dua Lipa digugat dengan tudingan penjiplakan oleh L. Russell Brown dan Sandy Linzer. Keduanya menuding lagu Levitating milik Dua Lipa menggunakan melodi dua lagu mereka, Wiggle and Giggle All Night dan Don Diablo.
Brown dan Linzer mengklaim melodi pembuka Levitating adalah duplikat dari kedua lagu era disko 1979 dan 1980 itu. Mereka mencatat bahwa ada beberapa persamaan dalam penyampaian ritmis dari frasa pembuka.
"Terdakwa [Dua Lipa] telah merampas kekayaan intelektual penggugat [Brown dan Lienzer]," tulis pengacara Brown dan Linzer dalam gugatannya, seperti dilaporkan Aceshowbiz, Selasa (8/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggugat mengajukan gugatan sehingga tergugat tidak dapat melepaskan diri dari pelanggaran yang disengaja."
Gugatan tersebut ditujukan kepada Dua Lipa, Warner Music Group selaku label, rapper DaBaby yang berkolaborasi dengan Lipa dalam Levitating, serta tim penulisan dan produksi single tersebut.
Pengacara Brown dan Linzer juga bersikeras bahwa melodi yang dipermasalahkan memainkan peran utama dalam kesuksesan Levitating di TikTok dan tangga lagu.
Brown dan Linzer menyoroti Dua Lipa dalam salah satu wawancara yang mengaku bahwa dia sengaja meniru era sebelumnya dan mengambil inspirasi dari musik ikonis untuk suasana retro di album Future Nostalgia.
"Dalam mencari inspirasi nostalgia, tergugat menyalin ciptaan penggugat tanpa atribusi," klaim Brown dan Linzer.
Sementara itu, Dua Lipa juga digugat oleh band asal Florida, Artikal Sound System, terkait penjiplakan. Levitating dianggap menjiplak single mereka, Live Your Life, yang ditulis pada 2017.
Dalam dokumen gugatan, Artikal Sound System mengatakan bahwa sangat tidak mungkin Levitating diciptakan secara independen.
Mereka juga menuding Dua Lipa memiliki 'akses' yang lebih cepat untuk mendengar Live Your Life, sehingga memberinya kemampuan untuk menjiplak single tersebut.
Namun, gugatan itu tidak menjelaskan secara pasti mengapa Artikal Sound System yakin bahwa Dua Lipa mendengar lagu mereka.
(fby/end)